Perjuangan Menuju Air Terjun Lider


Puas menikmati Hutan Pinus Songgon, saya segera beranjak menuju jeep yang sudah disediakan si owner dan pengelola Hutan Pinus, tujuan berikutnya yaitu Air Terjun Lider. Konsep perjalanan off road ini bakalan seru sepertinya. Naik jeep terbuka, panas-panasan dan berdebu, mantap hahaha

Ternyata lumayan jauh perjalanan dari Hutan Pinus Songgon menuju Air Terjun Lider ini, jeep yang saya tumpangi melesat melalui area rumah penduduk dengan jalan aspal yang tidak terlalu lebar, melewati rimbunnya hutan kecil di area perkampungan Songgon dengan jalan yang meliuk-liuk indah.

Sampai pada saatnya, jeep melewati jalan desa beraspal tanah atau makadam dan cukup untuk dilalui satu mobil saja. Perjalanan sempat terhambat kurang lebih setengah jam, karena ada truk yang mogok dan berhenti di jalan beraspal tanah itu. Saya kira truk ukuran sedang tidak bisa melewati jalan setapak ini, ternyata saya menemukan juga truk atau kendaraan besar di perkampungan penduduk yang jauh di “pedalaman” ini.

Perjalanan masih terus berlanjut dan kali ini jeep melewati area kebun cengkeh maupun tebu yang berada di kawasan perkebunan Bayu Kidul sampai melewati Pos Kantor Perhutani Sidomulyo, Kali Setail Kecamatan Sempu. Jalanan bermakadam ini sukses membuat pantat, pinggang remuk redam hahaha, tapi karena naik mobil model jeep terbuka, saya tidak melulu harus duduk, justru dengan berdiri rasanya lebih “nyaman” aja.

Ketika rombongan saya datang, tampak beberapa pengunjung lain yang juga sudah datang. Memang, tadi di perjalanan bertemu dengan rombongan remaja-remaja gaul yang mengendarai motor, sehingga perjalanan mereka lebih cepat sampai.


Air Terjun Lider

Saya kembali berjuang untuk menuju air terjun, dari area tempat parkir masih berjalan menuruni tangga-tangga alami dari tanah, dengan tinggi tiap anak tangganya yang cukup aduhai untuk membuat betis ini pegal. Tidak hanya melewati area hutan kecil, beberapa kali saya harus menyeberangi anak sungai, untung saja kedalamannya dangkal meskipun arusnya cukup kencang juga.

Air Terjun Lider dengan kealamiannya

Jalan turun menuju air terjun dan perjuangannya

Area Parkir


Banyaknya pengunjung saat itu dan saling menyemangati pengunjung yang lain, membuat perjalanan yang “berat” ini menjadi menyenangkan, sepanjang jalan menyusuri hutan ada saja candaan yang membuat tertawa, apalagi Guide dari pihak pengelola juga humoris. Klop deh

Air sungainya seger

Jalanan menuju air terjun

Kurang lebih 1 jam perjalanan menyusuri hutan, saya tiba di air terjun Lider. Seneng? Capek pemirsa. Saya nggak langsung foto-foto, tapi mengistirahatkan kaki dan badan ini di bambu-bambu yang diubah menjadi tempat duduk sederhana.


Mulai foto-foto di Air Terjun Lider

Beberapa pengunjung seperti remaja-remaja gaul tadi mulai mengeluarkan smartphone nya dan selfie sepuasnya, saya sendiri masih bersantai-santai dan menikmati hempasan air terjun yang sampai ke wajah saya.

Air Terjun Lider ini tepatnya berada di lereng timur Gunung Raung dan memiliki ketinggian air kurang lebih 60 meter. Di sekitar air terjun masih terlihat alami rimbunnya daun-daun yang menghijau dan batu-batu besar di bawah aliran airnya. Saya tidak turun kebawah karena memang malas untuk main basah-basahan seluruh badan. 



Puas mengambil momen di Air Terjun Lider, saya dan rombongan kembali ke area parkir dengan melalui jalur yang sama dengan keberangkatan tadi, kembali menyeberangi sungai dan menembus rimbunnya ranting dan pohon di dalam hutan.

Menyeberangi sungai beberapa kali

Kembali Menuju Hutan Pinus Songgon
Jalan balik menuju Hutan Pinus Songgon berbeda dengan jalan berangkatnya, saya melewati hamparan perkebunan tebu yang di beberapa bagiannya sudah mulai ditebang siap panen dan sepanjang perjalanan penuh dengan debu-debu beterbangan yang luar biasa.


Panasnya luar biasa

Kalau kalian memiliki jiwa petualang, silahkan main-main ke Air Terjun Lider ini dan siapkan stamina yang oke



FYI :

-     Jika berinisiatif ke Air Terjun Lider dengan menggunakan motor, usahakan jangan motor matic, karena di beberapa jalan makadam, terdapat batu-batu yang cukup besar dan bisa membuat bagiah bawah motor berbenturan dengan batu-batu sadis ini.









Comments

  1. Garuk garuk kepala ketika membaca harus berjalan selama sejam dari parkir jeep ke air terjunnya. Ciapeeeekkkk bingit dah ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha, di jalan udah dibanting-banting, sampe lokasi masih harus jalan kaki lagi, iya ciapeekkk kak hahha

      Delete
    2. @ Putu Eka :

      Kalau di kabupaten Magelang, rute dan struktur air terjun Lider ini ...,namanya air terjun Kedung Kayang.

      Lokasinya turun ditempuh berjalan kaki, setelah itu melewati batu-batu besar alirannya ..
      Air terjunnya gede dan tinggi.

      Delete
    3. akuu pengen ke kedung kayang ini kak himawan, hits banget ya sekarang, ambil foto dari rumah pohon ya itu

      Delete
  2. Perjuangan banget ya keliatannya kalo mau ke sana. Tapi semua terbayar ketika ngeliat air terjun yang begitu indah itu :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. sipo kaka, bener yang dibilang para sesepuh "bersakit sakit dahulu, beriang riang kemudian" #ngawur

      Delete
  3. Tuh kan bener bagus Banyuwangi...

    Cuti mana cuti....

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha

      tinggal atur aja jatah cutinya, kalo ada kecepit day gitu

      Delete
  4. Bagusnya,..itu air mancurnya tinggi banget ya teh sampai 60 meter,..tiang telkomsel aja enggak mungkin setinggi itu,..he-he,..kalau sampai ke bawah masih tinggal percikan airnya aja mungkin 😁😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa kak kuanyu, kalo dilihat dari bawah, tingginya terlihat nggak tinggi-tinggi banget, tapi kenyataannya tinggi hahaha
      air terjun yang ini debit airnya cukup gede, kalodi tempat aku foto cuman terasa percikannya aja, tapi kalo mau turun main-main air ya lumayan terasa guyuran airnya

      Delete
    2. Wah, pasti enak teh ya,..pasti dingin airnya 😀

      Delete
  5. that's awesome effort to arrive at lider waterfalls, kalau saya jumpa air sis biasa lupa naik pinginnya mandi terus

    ReplyDelete
    Replies
    1. ...,mandi terus ..., ntar pilek plus masuk angin perut kembung loooh ..

      Wwwkkk 😅

      Delete
    2. hahaha enak enak mandi tau tau udah sore.
      Iya bener kata kak himawan, bisa-bisa penyakit masuk angin kembung dan tangan keriput karena kebanyakan berendam di air muncul :D

      Delete
  6. Wuidiih ..,kenceng juga aliran air terjunnya ...
    Ketje badai, euyyy !

    Seperti kak Ainun, aku rada takut juga bermain-main di bawah sekitaran air terjun.
    Takutnya datang banjir kiriman dari dataran atasnya.
    Masalahmya beberapakali ada kejadian seperti itu, kak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nahhh itu dia kak, aku kalo main ke air terjun ga berani deket deket juga di deket hempasan airnya yg deres itu. Hindari juga main ke air terjun waktu musim hujan, karena kondisi air dibagian atas nggak bisa tau & nggak keliatan. Bahaya juga

      Delete
  7. Wah keren juga nih air terjunnya,,,gak sia sia deh perjalanan jauh mendaki gunung lewati lembah sungai mengalir indah ke samudra hahahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahaha ninja hatori bukan ya ini lagunya

      Delete
  8. Cieee..cieeee asyik banget yah ke jalan jalan ke Air terjun, apalagi ada yang pengangin, tambah asyikkkk....

    Di tempat saya ada juga air terjun,tapi agak lumayan jauh sekitar 2 jam -an dari rumah, padahal lokasinya indah dan menarik sekali, semenarik artikel ini.:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. xixixi tangan nyewa kang hahaha

      2 jam dari rumah, trus sampai lokasi apa masih harus treking cantik gitu? bener bener adventure berarti ya. Karena di banyuwangi sendiri, ada kondisi air terjun yang cuma turun dikit dari jalan raya, ga perlu usaha extra untuk menikmati sensasi di air terjun

      Delete
    2. Xixiixii ..
      Aku jadi terinpirasi niiih ..

      pengin nyewa tangan bikin foto seolah aku lagi digandeng sama si yayang .., padahaaaal yayang palsuuu .., wwwwkkk 😂

      Delete
    3. wkwkwkwk masuk pak ekoo. Bisa sih ini dicontoh, biar kesannya ga pergi sama tripod gitu :D

      Delete
  9. air terjunnya keliatan deras ya, mengucur ke bawah, asik liburannya.. penuh perjuangan tapi puas pada akhirnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. seperti pepatah "bersakit-sakit dulu, senang kemudian" hehehe

      iyaa debit airnya cukup deras juga, mungkin kalo main air tepat dibawah guyuran air terjunnya, badan terasa kayak dihantam gitu

      Delete
  10. Aku selalu kagum tiapkali mengunjungi air terjun. Tapi harus siap2 fisik ekstra sih ya, karena biasanya jalur menuju air terjun itu menanjak dan cukup jauh. Alias hiking

    -Fajarwalker.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul banget kak fajar, aku kalo main ke air terjun tergantung mood hahaha.
      apalagi kalo jaraknya jauh, kudu siap stamina oke

      Delete
  11. segar banget mbaaa..
    Pas baca awal-awal penuh debu kepanasan, terus liat air terjun gitu, rasanya pengen langsung nyebur ya :D

    Seru banget.

    Emang, air terjun itu semacam surga di tengah belantara, kebanyakan letaknya menantang untuk dikunjungi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ya mb kalo trip yang awalnya penuh "tantangan" yang harus trekking dulu, capek capek dulu, ketika nemu air terjun seger gini pengen mandi aja. Soalnya di perjalanan pasti keringatan gobyos apalagi kalo cuaca panas

      Delete
    2. Gak sabar rasanya nunggu anak-anak mandiri, pengen ajakin mereka petualangan di hutan sejak kecil, masa ngemall mulu.
      Di mulai dari yang sedang2 aja sih, sampai yang jauh2 kayak gini :D

      Delete
    3. nahh iya mba, kayaknya di surabaya ada hutan kota apa hutan bambu gitu ya, lupa namanya
      ngemall juga enak tp bikin dompet teriak teriak minta dibelanjain hehehe

      Delete
    4. iya mba, ada di daerah Keputih sana, deket ITS ke sonoan lagi hahaha
      Cuman ya gitu, jauh dari tempat kami, semacam ujung ke ujung, mending langsung ke luar kota, cari hutan asli hahaha

      Delete
  12. Replies
    1. iya mbakk, apalagi kalo pas musim kemarau, panasnya siang hari lalu ketemu air dingin kayak gini, segerr

      Delete
  13. Air terjunnya sih bagus, cmn sayang akses ke sana masih butuh perjuangan dan lika-liku. Pemerintah setempat harus nih cepat-cepat bikin jalan yang bagus, biar banyak yang berkunjung juga. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul aksesnya butuh perjuangan, dan lokasi juga di lereng gunung, jadi agak melosok jauhhh. Setuju nih kalo sampe dibuat akses menuju kesana lebih bagusan dikitt, biar ga pegel2 banget badan hehehe

      Delete
  14. Air terjun dengan latar belakang dan nuansa hijau selalu sukses buatku terpukau ^^
    Kudu pakai tabir surya berkali-kali nih, biar gak matang, hahaha

    Air terjun Lider mirip seperti yang pernah aku sambangi di Way Kanan Lampung, Air Terjun Putri Malu.

    Selengkapnya ada di blog ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha bener mba, tabir surya jangan kelupaan, panasnya waktu kesana memang mayan luar biasa sih.

      ternyata ada sodaranya ya si Lider ini, kayaknya ketinggalan cerita Air terjun Putri Malu di blog kak Ana

      Delete
  15. kereen kak artikelnya... mampir2 ke blog ana juga yaa kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih kak, iya tenang nanti aku BW :)

      Delete
  16. Bagus ya air terjunnya... terbayar deh capeknya perjuangan kesana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa ga sia sia menempuh perjalanan dari Banyuwangi Kota dari pagi pagi. Lumayan buat refreshing sejenak

      Delete
  17. Sepertinya yang paling menarik justru perjuangan menuju air terjunnnya yah. Kalo view pada air terjunnya lumayanlah buat menikmati alam yang masih asri

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener banget bang day, perjalanannya memang bikin seru, dari lewat jalan makadam dan berdebu, sampe pinggang sakit semua rasanya. View di dalam hutan dan air terjunnya mayan lah bikin sejuk di mata

      Delete
  18. Kurang seru memang kalau misalnya berkunjung ke air terjun tapi tidak hiking terlebih dulu. Hiking dan Air terjun itu biasanya satu paket, hehehe.
    Sepertinya air terjun di Jawa Timur lebih asri dan hijau ya dibandingkan di jawa barat. Bagaimana dengan tarif masuknya kak?

    -Fajarwalker.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya ya kenapa kebanyakan air terjun kudu trakking dulu, tapi memang ada beberapa yang nggak sampai trakking berjam jam juga, tapi dikiitt

      wahh saya penasaran pengen explore air terjun di jawa barat, tapiii kudu trakking juga ya, mikir lagi kayaknya hehehe

      waktu saya ke Lider ini ngekor temen kak fajar, dalam rangka media trip, jadi nggak bayar tiket masuk

      Delete
  19. josh kakak air terjunnya.... pasti banyak embun air yang membasahi wajah2 lelah sesampainya di air terjun. hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya tuhhh, apalagi sekarang di Indonesia rasanya dingin bangettt... Ada sesuatu sepertinya yaaa.. Wahh bakal ada musim salju nih wuehehe, diawali dingin dulu yekan :v.. embunnya itu dah berasa banget pas pagi hari tebelll

      Delete
    2. hhaha iyaa setelah keringetan jalan menembus hutan #cielahh, kena percikan air aja udah segerrr rasanya

      Delete
    3. iya bener mas andrie,akhir akhir ini kalo pagi atau malam dinginnn bangettt, apalagi ketambahan salju hahaha

      Delete
  20. wah perjuangan yang tak sia-sia ternyata, bagus banget tempat wisata air terjun ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. mo nangis kalo misal dari awal ga niat buat hiking kali ya, masih harus jalan plus perjalanan panjang. Tapi oke lah kalo udah sampai di lokasi

      Delete
  21. Kalo aku bakal berendem buka baju lama-lama di situ hehe. Seger banget!

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha aku ngebayangin aja udah berasa segernyaa, kalau niat mo berendem jangan lupa bawa baju gie :D

      Delete
  22. waaaa mantap banget naik jeep panas2an, trus ketemu air terjun.. tinggi uy, desar juga ya air terjunnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. serunya pas naik jeep terbuka seperti ini + panas-panasan dan berdebu. Selamat datang jerawat kalo gini kak hehehe.
      Iya debit airnya cukup besar juga, nggak ngebayangin lagi kalau musim hujan sebesar gimana lagi

      Delete
    2. malah say hellow sama jerawat, wkwkwk
      nggak papa asal happy dan ngerasain sensai baru.. mungkin kl musim hujan bakal ngeri ya buat main air

      Delete
    3. iyaa musim hujan kalo nyebrang sungainya kayaknya ngeri juga, debit airnya bisa aja lebih deres..

      Delete
  23. Wah tinggi sekali ya air terjunnya. Pasti airnya sangat dingin

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kak amir air terjunnya tampak terlihat tinggi. Airnya seger seger dingin gitu, ga dingin dingin banget kayak es kok

      Delete
  24. Wahhh kalau kemana mana naik jeep mah walaupun jauh gak bakalan terasa sih, karena kita bakal disuguhin sama pemandangan pemandangan keren dalam perjalanan yakan :D

    Apalagi kalau tujuan akhirnya itu air terjun, beuh puas banget dahhh hehe... Walaupun menuju air terjunnya harus jalan kaki dulu yak, gapapa gapapa wkwk.. Sekalian diet :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. apalagi naik jeepsama temen2 yang seru ya, pasti menyenangkan yekan..

      hahaha itung itung diet ya, kalo aku ga usah diet2an kayaknya :D

      Delete
  25. Asik bgt ya mbak, pas aku ke songgon gak sempat mampir lider karena udah kemaleman hehehe.next time kyknya aku harus nyobain deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya tanda-tandanya mas joe kudu balik lagi main ke songgon hehehe

      Delete
  26. Seger banget ya airnya. Buat mandi pasti anyes nyes hihi

    ReplyDelete
  27. Lumayan jalan kaki 1 jam,, tapi kalau ditemani udara sejuk dan air yang segar, kenapa engga? hihi..

    -Traveler Paruh Waktu

    ReplyDelete
    Replies
    1. apalagi sama sohib sohib yang seru, pasti 1 jam nggak terasa lama ya

      Delete
  28. Enak bgt lg panas2nya ke tempat air terjun, oiya lagi marak dibahas nih daerah2 di banyuwangi, khususnya di bagian timur jawa, tau kan yg saya maksud hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. jadi adem ya kalo main main air kayak gini.
      hahahaha iya aku tau yang dimaksud mb hydriani

      Delete
  29. Btw, baca-baca postingan kayak gini mengobati banget kebosanan di rumah aja ya Mba, ada kangen tapi bsia sedikit terobati dengan membaca dan melihat-lihat foto-foto kenangan yang terekam gini.

    Semoga bisa jalan-jalan bebas kayak gini lagi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekaleee mbak rey
      kalo lagi kangen buka buka file foto lama, mesem mesem sendiri, memori balik lagi ke waktu itu, hepiii bawaanya udah

      sekarang nggak bebas lagi mau kemana-mana ya

      Delete
  30. josh kakak air terjunnya.... bagus untuk pemotretan

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe buat foto foto di bawah air terjunnya sebenernya bagus ya, cuman takut kameranya kena air
      alam yang masih alami kayak gini memang menyenangkan dan terlihat alami sekali ya

      Delete
  31. Aku sukaaaa wisata air terjun giniiiii mba ❤️❤️❤️. Apalagi kalo debit airnya deras, manteeep kalo kena badan 😄🤣. Paham sih biasanya yg namanya air terjun Medan kesananya berat. Tapi kalo bisa ngeliat view cakep begini, aku jabanin 😂. Paling males kalo udhlah Medan berat, tapi debit air kayak Prusahaan air di daerah terpencil 😅.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang