Raja Ampat Bukan Sekedar Impian Belaka




Setelah saya tiba di Kota Sorong, dengan tiket pesawat yang saya beli dari website tiket.com, hal pertama yang saya lakukan tentu saja menuju ke Pelabuhan Sorong. Terdapat beberapa alternatif moda transportasi untuk menuju Pelabuhan, seperti menyewa mobil atau yang paling hemat dengan memilih angkutan umum. Tiba di Pelabuhan, perjalanan tidak berakhir begitu saja, saya harus melanjutkan perjalanan laut dengan memilih kapal cepat dan waktu tempuh perjalanan sekitar 2 jam.

sorong jayapura

Setiap mendengar nama Kota Sorong apa yang muncul di benak kalian? Papua, Raja Ampat atau Koteka? Bagi yang menyukai laut, tentu jawaban Raja Ampat yang terlontar pertama kali. Saya setuju, begitu pula dengan saya apabila mendapat pertanyaan seperti itu akan menjawab dengan lantang, Raja Ampat. Destinasi wisata bahari Raja Ampat tidak perlu diragukan lagi kemasyhuran dan kecantikan biota lautnya.

pelabuhan sorong

Setibanya di Pelabuhan Waisai, saya harus membayar biaya masuk Raja Ampat sebesar Rp. 500.000 untuk mendapat Kartu Tanda Masuk dan Pin Raja Ampat, pin ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun, jadi harus disimpan dengan baik, jika nanti bepergian ke Raja Ampat lagi.

Untuk penginapan, saya memilih homestay di Pulau Arborek, alasannya supaya saya bisa berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat Raja Ampat. Tarif penginapan di Pulau Arborek rata-rata sekitar Rp. 350.000 termasuk makan.

Untuk penginapan, saya memilih homestay di Pulau Arborek, alasannya supaya saya bisa berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat Raja Ampat. Tarif penginapan di Pulau Arborek rata-rata sekitar Rp. 350.000 termasuk makan.

Destinasi selanjutnya yaitu mengunjungi Pulau Wayag. Pulau Wayag ini menjadi ikon wisata dari Raja Ampat. Di Pulau Wayag ini, saya bisa melihat gugusan pulau yang berjajar dan berwarna hijau dan tentu saja tidak akan berhenti untuk mengambil foto panorama dari beragam sisi. Tidak puas hanya dengan menikmati dari atas bukit, saya harus menceburkan diri ke dalam air laut yang berwarna hijau toska itu untuk sekedar snorkeling. 

Kepulauan Pianemo menjadi tujuan saya selanjutnya. Di Pianemo, saya harus menaiki anak tangga yang berjumlah ratusan untuk dapat menikmati perbukitan karst dari Puncak Pianemo dengan berbagai ukuran. Selain aktivitas mendaki di Puncak Pianemo, saya juga mencoba mendaki di Puncak Bintang, dengan jalur pendakian yang masih alami tanpa ada bantuan anak tangga

Pantai Pasir Timbul tidak ketinggalan dari tujuan wisata saya di Raja Ampat. Yang menarik dari pantai ini adalah hamparan pasir putihnya dan tidak ada pohon yang tumbuh di atas pantai. Air lautnya pun dangkal, sehingga bebas untuk berenang karena ombaknya tenang.

Pulau lain di kawasan Raja Ampat yang dikunjungi tentu saja Pulau Salawati. Di pulau ini saya dapat melihat spesies Ikan Pelangi Salawati tentunya dengan menyelam di sekitar Pulau Salawati. Saya juga dapat melihat keunikan budaya dari Pulau Salawati ini yaitu dengan menyaksikan tarian Wor dan berinteraksi dengan warga setempat.
tarian wor

Jadi, apakah kalian sudah menentukan #tiketkemanapun hari ini? Mau kemana? Selamat berlibur teman!


Referensi :
wikipedia
mediaindonesia.com
breakingnews.co.id

Comments

  1. Kalo Dr Jakarta habis berapa ya mba kira2 hehe..
    Pgn bgt bs kesitu cm msh mikir biayanya :)

    ReplyDelete
  2. Kalau dari Jakarta biasanya harga tiket pesawat masih dibawah harga kalau dari Surabaya, lebih murah dikit. Kalau nyari tiket ke Indonesia Timur pas promo aja hehe, biar murah

    ReplyDelete
  3. indah, memukau, dan kaki ingin ke sana, pernah lihat videonya, masyaa Allah keren. Semoga saya dapatkan kesempatan ke sini

    ReplyDelete
    Replies
    1. aminnnn semangat pantang menyerah mas sandi

      Delete
  4. Wah, Raja Ampat kapan ya aku ke sana, harus nabung!

    ReplyDelete
    Replies
    1. semangat nabung mb titis, semangat semangat :)

      Delete
  5. Raja Ampat masih jadi salah satu tujuan impian aku, harus nabung dulu. Semoga ada kesempatan ke sini suatu saat nanti :')

    ReplyDelete
  6. waaah.... indonesia memang punya pesona yang tidak diragukan lagi. Semoga suatu saat bisa ke sana sama keluarga

    ReplyDelete
  7. Kunjungan ke Raja Ampat perdana saya baru sampai pulau Waigeo dan Pianemo.. semoga kesampaian menjelajah pulau-pulau lainnya next time! :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminn, semoga suatu saat bisa lebih lama lagi ya explore Raja Ampatnya

      Delete
  8. Gak pernah bosan sih kalo ngebahas Raja Ampat ini.
    Saya baru sekali ke Raja Ampat, tepatnya ke Misool.
    Ya ampun bagus banget disana.
    Pengen balik lagi deh kalo ada rejeki :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai Kak Hans, iya amin semoga rejekinya bertambah,trus ajak keluarga juga ya :D

      Delete
  9. mbak, kalau mau jalan ke raja empat lagi, colekin saya. :D huahaha, saya mau ikutan backpacker kalo mau kesana rame2 *cari temen

    ReplyDelete
    Replies
    1. yuk rame rame biar tambah rame dan seru :D

      Delete
  10. Dibanding ke Luar Negeri lebih susah nyari tiket promo domestik, sumpeh dah belum nemu gua..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener ky, tiket domestik kalo mau murah kudu pas promo

      Delete
  11. hanya bisa menganggumi keindahannya, dan jadi berhayal bahagia rasanya kalau sekeluarga pikniknya ke raja ampat

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepertinya Raja Ampat memang idaman semua orang ya, saya juga pengen ajak sekeluarga, tapi nabungnya kan kudu super extra hehehe

      Delete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang