Belanja Jaman Now? Ya Pakai Points

Sebut saja namanya Dea, teman kantor yang hobinya membeli dan mencoba beragam produk kecantikan kulit, dari yang menghilangkan flek hitam, memutihkan kulit wajah, dimana warna kulit wajahnya lebih putih dari warna kulit lehernya, sampai body lotion penghilang daki pun ia beli. Sayangnya, si Dea ini tidak bisa melakukan hobinya sendiri.

“Nun, beliin cream S** ini”, pintanya seraya menyodorkan Handphone-nya ke muka saya
“Lagi lagi” jawabanku seperti biasa

Cream yang sering dibeli Si Dea

Sebenarnya tidak masalah buat saya, masalahnya adalah kenapa dia beli Handphone kalau tidak bisa memanfaatkannya dengan baik 😅
Senangnya ketika dia minta tolong saya untuk mengorderkan belanjaannya adalah Point belanjanya masuk ke Point saya.

Bercerita soal online shop, siapa yang tidak mengenal Tokopedia, pusat perbelanjaan online dengan konsep marketplace yang didirikan sejak tahun 2009. Saya rasa hampir semua penduduk Indonesia apalagi pencinta online shop mengenal nama Tokopedia. Tokopedia juga memfasilitasi bagi siapa saja, entah individu, maupun toko yang sudah memiliki brand untuk membuka dan mengelola tokonya disini.

Saya? Saya juga sok ikut-ikutan membuat toko di Akun Tokopedia yang sudah saya punya.

Semua Ada di Tokopedia

Lalu bagaimana saya bisa mendapatkan Points di Tokopedia? Points Tokopedia saya dapatkan ketika saya menyelesaikan transaksi pembelanjaan, saya tidak pernah menghitung berapa Points yang saya punya, sampai tiba-tiba saya mendapatkan notifikasi kalau TokoPoints saya meningkat menjadi Silver Member. Suatu pencapaian yang lumayan untuk kategori pembeli setengah-setengah seperti saya. Dengan keanggotaan saya di tingkat Silver ini, saya bisa mendapatkan Gratis Ongkir dengan nominal maksimal 25ribu untuk nominal pembelian 125ribu. Lumayan banget kan, apalagi kalau beli barangnya di daerah Jakarta, bisa free ongkir jadinya.

Status Membership

Points tersebut nantinya bisa ditukarkan dengan kupon belanja yang ada di Katalog Kupon, saya tinggal menukar Points yang saya mau dengan pilihan kupon yang tersedia. Kemudian menggunakan Kupon tersebut untuk berbelanja. Lebih hemat lagi kan.

Pilihan Tukar Point yang bisa dipilih

Adalagi teman, sebut saja namanya Susi, si Susi minta tolong saya buat memesankan satu set toples kue, satu set wadah kerupuk warna warni yang lucu di Tokopedia.
“Saldo Tokokopedia saya bertambah lagi nih” gumam saya
Saya terima dong permintaan dia, hitung-hitung biar saldo saya semakin banyak


Si Susi minta untuk Dropship ke rumah saudaranya nan jauh di Jakarta sana. Karena orderan dilakukan saat High Session yaitu menjelang lebaran, produk rumah tangga yang diincar emak-emak rumah tangga ini laris manis, sehingga orderan saya dibatalkan oleh pihak Penjual. Saya mengetahui pembatalan ini setelah pembayaran saya transfer ke rekening Tokopedia.

Apakah uang saya hilang begitu saja? Tentu tidak, uang saya kembali dalam bentuk Saldo Tokopedia yang nantinya dapat digunakan kembali untuk belanja produk lain maupun di toko yang lainnya. Karena saya sering membantu teman-teman untuk mengorderkan belanjaannya, otomatis lambat laun saldo saya lumayan banyak. Dengan saldo tersebut, saya bisa membeli casing handphone baru, membeli tripod kamera dengan harga murah, karena saya hanya membayar kekurangan dari pemakaian saldo Tokopedia, terima kasih Susi dan Dea. Kalau begini saya jadi sayang sama kalian, iya sayang yang ada maunya –semoga kalian membaca blog ini- 😆

Proses pengembalian saldo pun tidak langsung, dibutuhkan waktu beberapa hari, jadi saya harus rajin menanyakan melalui Customer Service biar uang segera kembali. Saya sendiri lebih menyukai untuk menghubungi Customer Service melalui akun twitter Tokopedia di @tokopediacare. History percakapan juga terekam dengan baik di Timeline saya.

Kalau kalian lebih suka belanja apa?

Comments