Terjangkau, Cegah Diabetes dengan Obat Ericfil

ericfil cegah diabetes

Saya rasa nggak hanya orang tua saja yang khawatir jika dirinya divonis penyakit diabetes, pasalnya diabetes juga bisa menyerang mereka yang berusia muda. Orang tua saya juga berjaga-jaga mengenai kesehatannya dengan menjaga pola makan dengan makanan sehat, karena nenek mempunyai riwayat sakit diabetes. Sekarang banyak upaya yang bisa dilakukan untuk menghindarkan diri dari penyakit diabetes seperti dengan mengonsumsi obat seperti Ericfil. Oya, ternyata harga Ericfil ini terjangkau, selama ini saya mengira kalau obat-obatan untuk penderita diabetes pasti mahal.

Kenali Penyebab Diabetes
Secara umum, penyakit Diabetes Melitus terjadi karena disebabkan gaya hidup nggak sehat yang menyebabkan akumulasi menumpuknya kadar gula dalam darah dan berada di atas ambang batas normal yang bersifat kronis dan jangka panjang.

Di dalam kondisi yang normal, glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel dalam tubuh yang membentuk otot dan jaringan, termasuk untuk otak juga. Akan tetapi jika kadar glukosa berlebih, bisa menjadi pemicu penyakit gula darah atau diabetes.

Nah, ini nih beberapa gejala awal diabetes yang bisa kita perhatikan juga, seperti : 1. Kelaparan. Rasa lapar berlebih merupakan salah satu tanda penyakit diabetes. Saat kadar gula darah merosot, tubuh akan mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.

2. Rasa haus berlebihan Penderita diabetes akan merasa haus terus dan membutuhkan banyak air. Rasa haus berlebihan berarti tubuh mencoba mengisi kembali cairan yang hilang tersebut. Sering buang air kecil dan rasa haus yang berlebihan tadi juga merupakan beberapa cara tubuh mencoba mengelola gula darah tinggi.

3. Penurunan berat badan Kadar gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan berat badan turun dengan cepat, dikarenakan hormon insulin nggak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi.

4. Penyembuhan lambat Infeksi dan memar yang nggak sembuh dengan cepat juga merupakan tanda penyakit diabetes. Hal ini terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah yang berlebihan.

Penyebab Diabetes di Usia Muda
Banyak berita yang beredar, bahwasannya penderita diabetes nggak hanya dialami oleh mereka yang berusia lanjut, hal ini juga perlu jadi perhatian bagi anak muda. Pasti kita semua tahu, kalau anak muda selalu update dengan trend kekinian, seperti makanan misalnya, yang mana pada akhirnya muncul istilah FOMO. Mereka nggak mau ketinggalan juga untuk mengikuti trend yang ada, seperti coba-coba berbagai makanan tanpa memperhatikan kandungannya dan efeknya pola makan menjadi nggak sehat.

Mungkin saja kita nggak sadar, kalau makanan yang sering dikonsumsi banyak mengandung gula dan intensitas untuk mengonsumsi juga terlalu sering. Ketika mengkonsumsi gula secara berlebihan, akan terjadi peningkatan resistensi insulin. Peningkatan resistensi insulin ini membuat tubuh nggak dapat memproses kelebihan gula dengan baik dan akhirnya memicu penyakit diabetes tipe 2.

Diabetes melitus tipe 2 yang dimaksud yaitu penyakit diabetes yang muncul sebagai efek dari pola makan nggak sehat karena nggak bisa mengontrol asupan gula yang masuk ke dalam tubuh.

Nggak hanya pola makan aja, faktor lain seperti berat badan, usia, genetik dan gaya hidup juga ikut menjadi penyebab berkembangnya penyakit diabetes ini.

Apa saja penyebab penyakit Diabetes di usia muda?
Diabetes yang dialami oleh orang berusia muda, cenderung lebih berbahaya dibandingkan orang dengan usia lanjut.

Ada beberapa faktor penyebab diabetes melitus tipe 2 yang dialami mereka dengan usia muda, seperti :

  • Kebiasaan mengonsumsi makanan cepat sajiKelebihan berat badan
  • Pola hidup nggak sehat, seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol
  • Kurang gerak
  • Faktor keturunan
  • Memiliki kadar kolesterol tinggi

Cara Mencegah Diabetes
Sedia payung sebelum hujan, pepatah ini memang benar adanya. Usahakan jangan baru memulai hidup sehat saat sudah ketahuan kalau menderita diabetes. Tentunya cara untuk mencegah diabetes ini adalah dengan fokus menjaga kadar gula darah tetap normal.

Untuk kasus penderita diabetes tipe 2, dapat dicegah dengan melakukan perubahan gaya hidup sehat, sebisa mungkin jangan terlalu sering mengkonsumsi

Dengan menerapkan pola hidup sehat, sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin dapat meningkat, sehingga bisa mencegah risiko terjadinya resistensi insulin.

Cara lain yang bisa diterapkan untuk mencegah diabetes yaitu : 1. Konsumsi makanan bergizi Memang sering saya temui beberapa teman yang memilih mengkonsumsi makanan cepat saji karena cepat prosesnya dan nggak ribet. Mulai sekarang, baiknya hindari makanan sejenis seperti junk food ini dan beralih ke makanan sehat dengan bahan-bahan berkualitas dan kita proses sendiri dirumah.

Ketika kita memutuskan untuk memasak sendiri masakan kita, secara langsung pasti mengetahui kualitas bahan yang digunakan dan kandungan nutrisinya. Lebih baik lagi kalau makanan yang kita konsumsi mengandung nutrisi lengkap dan seimbang seperti karbohidrat, protein, serat, lemak dan vitamin.

2. Menjaga berat badan ideal Berat badan mempunyai pengaruh juga terhadap kesehatan, karena obesitas atau kelebihan berat badan juga menjadi salah satu faktor penyebab diabetes.

Obesitas dapat mengganggu kerja metabolisme tubuh yang akhirnya membuat sel-sel dalam tubuh nggak dapat merespons insulin dengan baik.

3. Memperhatikan porsi makan Mungkin terdengar sepele ya, kok porsi makan saja sampai diatur-atur. Tapi perlu juga lho kita memperhatikan porsi makan. Makan dengan porsi yang besar bisa membuat kita mengonsumsi lebih banyak kalori. Hal ini yang bisa meningkatkan berat badan dan risiko diabetes.

Mungkin ada beberapa dari kita yang mengabaikan soal porsi makan, seperti misalnya hari ini kita maunya makan kandungan karbo yang banyak, tapi ada niatan untuk mengurangi karbo keesokan harinya. Ini namanya sama saja dengan tidak konsisten, alhasil pola hidup sehat yang sudah kita atur bisa berantakan.

4. Rutin olahraga Konsistensi memang berat, niat untuk berolahraga rutin memang ada, tapi kenyataannya malah malas berangkat olahraga.

Aktivitas olahraga dapat membantu menurunkan gula darah, dan jika dilakukan secara rutin dapat dijadikan cara untuk mencegah diabetes. Hal ini dikarenakan olahraga dapat membantu membakar kalori untuk menghasilkan dan menyimpan glukosa ke otot sebagai cadangan energi, jadi gula nggak akan menumpuk di dalam darah.

Apakah Obat Kuat Aman dikonsumsi Penderita Diabetes?
Mungkin banyak juga yang menanyakan apakah penderita diabetes terutama bagi kaum laki-laki boleh mengkonsumsi obat kuat. Pria yang menderita diabetes dan mengalami impoten dapat minum obat oral yang didapatkan melalui resep dokter, misalnya sildenafil sitrat. Namun, obat ini dapat mempengaruhi detak jantung dan tekanan darah, sehingga perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya. Sebelum memutuskan sendiri untuk membeli obat Ericfil meskipun harga Ericfil terjangkau dan dijual bebas, ada baiknya untuk berdiskusi dengan dokter langganan.

Penelitian di National Institute of Health, Amerika Serikat, mengatakan bahwa sildenatif dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada seseorang yang memiliki berat badan berlebih. Penelitian ini melibatkan orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dengan kondisi pre-diabetes. Mereka diberi sildenatif (obat kosong) selama tiga bulan dan hasilnya, mereka yang diobati dengan sildenatif secara signifikan lebih sensitif terhadap efek insulin,sehingga menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Melalui Journal of Sexual Medicine yang diterbitkan pada 13 Januari 2023, Robert mengungkapkan bahwa pria yang secara teratur mengonsumsi obat kuat seperti Ericfil memiliki risiko 25% lebih rendah terserang penyakit jantung. Selain itu, harga Ericfil memang merakyat sehingga memudahkan masyarakat untuk mengonsumsinya.

Jadi, Ericfil ini digunakan untuk penderita diabetes laki laki karena 70% penderita diabetes laki laki mengalami disfungsi ereksi. Lewat Journal of Sexual Medicine yang ia terbitkan pada 13 Januari 2023 lalu, Robert mengungkapkan pria yang secara teratur mengonsumsi obat disfungsi ereksi seperti Sildenafil sitrat (Viagra, Ericfil, dll) memiliki risiko 25% lebih rendah terserang penyakit jantung fatal dibandingkan pria yang tidak mengonsumsi obat disfungsi ereksi.

Penelitian ini menyimpulkan ada beberapa faktor risiko yang terjadi pada penderita disfungsi ereksi dan mengalami diabetes, yaitu: - berusia di atas 46 tahun - stres kerja - jarang berolahraga - obesitas - kebiasaan merokok - menyandang diabetes lebih dari 5 tahun - konsumsi obat hipertensi (darah tinggi)

Ericfil mengandung sildenafil sitrat memiliki kemampuan perbaikan pada pelebaran pembuluh darah dan memperbaiki lapisan pembuluh darah.

Mengatasi Diabetes dan Disfungsi Ereksi
Berikut adalah cara mengobati impotensi karena diabetes yang dapat dilakukan kaum pria Mengontrol Gula Darah, seperti

1. Mempertahankan gula darah normal, yaitu <126mg/dL untuk gula darah puasa
2. Mengatur Pola Makan. Makan makanan bergizi lengkap seimbang yang memenuhi syarat diet diabetes dan gizi lengkap, baik makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) maupun mikronutrien (vitamin dan mineral)
3. Rutin Olahraga dengan durasi aktivitas fisik 150 menit dalam seminggu
4. Menjaga Berat Badan Normal, yaitu menjaga Indeks Massa Tubuh (IMT) tetap normal.
5. Berhenti Merokok. Kebiasaan merokok adalah salah salah satu pemicu impotensi
6. Mengontrol Penyakit Lain, seperti penyakit hipertensi, jantung, kolesterol
7. Konsumsi Obat Minum: seperti sildenafil (revatio, viagra), tadalafil (adcirca, cialis), avanafil (stendra), atau vardenafil (levitra, staxyn). Dan juga ericfil bisa menjadi pilihan, dikarenakan mampu mengatasi masalah disfungsi ereksi pada pria
8. Intracavernous Injection: menyuntikkan papaverin, fentolamin atau prostaglandin E1 untuk meningkatkan aliran darah ke penis.
9. Konsultasi ke Dokter, nah jangan lupa konsultasikan komplikasi ini ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Penderita diabetes umumnya memiliki penyakit jantung.

Efek pelebaran pembuluh darah ini menurunkan tekanan darah yang mungkin memiliki efek perlindungan dari waktu ke waktu dan menghilangkan sebagian beban kerja jantung dan mengurangi kecenderungan terjadinya aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah.

Efek samping mengonsumsi Ericfil yaitu : 1. Sakit kepala. 2. Rasa tidak nyaman pada perut (dispepsia). 3. Penglihatan kabur. 4. Iritasi mata. 5. Pusing. 6. Gangguan kesulitan tidur (insomnia). 7. Kegelisahan. 8. Sakit kepala yang membuat pasien merasa sekelilingnya seperti berputar (vertigo). 9. Hidung tersumbat. 10. Demam.

Selain efek samping yang ditimbulkan dari obat Ericfil ini, obat ini juga memiliki kontraindikasi seperti : - Pasien yang menggunakan nitran organic secara teratur - Hipersensitif terhadap komponen obat

Harga Ericfil tablet 100mg ini cukup terjangkau, sehingga memudahkan buat masyarakat untuk mendapatkannya, yaitu 366.700 / strip. Dengan 1 box isi 1 strip, masing-masing 4 tablet. Dan untuk hasil maksimal, konsumsi Ericfil secara teratur di jam yang sama setiap harinya dan bila lupa segeralah untuk minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Yuk mulai sekarang diterapkan lebih ketat lagi pola hidup sehatnya. Sumber gambar : https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/dinkes-jatim-ingatkan-masyarakat-disiplin-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat https://www.kompas.com/sains/read/2020/07/19/130300923/diabetes-melitus-kenali-faktor-risiko-sampai-gejalanya?page=all https://www.klikdokter.com/info-sehat/diabetes/pria-diabetes-pasti-mengalami-disfungsi-ereksi-benarkah

Comments

  1. Untung aku ga terlalu suka manis. Tapi bukan berarti aman kalo pola hidup ttp ga dijaga. Yg aku lakuin skr selain mengurangi manis, udah pasti rutin olahraga mba. Minimal 45 menit 5x seminggu.

    Skr ini PR ku melatih anak2 supaya ga terlalu sering makan manis. Apalagi zaman skr banyak bgt cemilan dan minuman viran yg manis. Aku tuh kalo liat dessert atau makanan yg kliatan bener manisnya, duuuh langsung ga napsu. Yg ada udah kebayang itu gulanya seberapa banyak 🤣

    ReplyDelete
  2. Sebagai pecinta makanan dan minuman manis, saya sekarang mulai mengurangi konsumsi gula, semuanya dipesan less sugar, takut diabetes soalnya. Apalagi di keluarga ada riwayat diabetes. Terima kasih postingannya

    ReplyDelete
  3. Olahraga rutin dan pola hidup sehat sangat dianjurkan untuk pencegahan diabetes. Apalagi diabetes jadi sumber dari segala penyakit yang lainnya.
    Saat ini aku juga sudah jarang minum softdrink atau minum kemasan. Kalau minum manis yaa paling dari teh dan kopi susu, itu pun jumlah gula juga dikurangi. Setelah minum kopi dan teh biasanya aku mengimbanginya dengan banyak minum air putih.

    ReplyDelete
  4. Kurang gerak ini menjadi masalah besar buat anak muda zaman now ya, mager juga karena kondisi :D
    Padahal dengan banyak gerak, daya tahan tubuh lebih baik, serta mencegah berbagai penyakit yang datang.
    Nggak heran kalau orang-orang di desa lebih banyak yang sehat dan fit, ketimbang di kota.
    Karena di desa orang-orang lebih rajin bergerak

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang