Pentingnya Kemampuan Berkomunikasi di Dunia Kerja

upskilling dan reskilling


Dulu ketika masih sekolah, saya masih sempat bingung ingin mengambil kuliah di fakultas apa, cita-cita ingin masuk ke fakultas kedokteran tapi masih belum yakin akan diterima lulus SPMB apa tidak waktu itu. Dari remaja, saya mulai menyukai dunia jurnalistik ataupun broadcasting. Sempat terpikir untuk mengambil kuliah di fakultas komunikasi tapi juga nggak yakin. Dilema.

Ketika memasuki bangku perkuliahan dimana saya akhirnya masuk di Fakultas Hukum, saya juga masih senang dengan dunia jurnalistik dan broadcasting. Jika ada kegiatan kampus soal jurnalistik, saya sempatkan untuk mengikutinya. Saya rasa dua bidang ini, jurnalistik dan broadcasting masih erat hubungannya dengan komunikasi.

Waktu kuliah sering membeli majalah dan sering melihat iklan dari London School of Public Relations. Sempat terbersit keinginan untuk belajar di kampus London School of Public Relations ini, tapi sayangnya jauh juga di Jakarta. Keinginan di dunia komunikasi juga masih kuat saat itu. Bahkan sampai sekarang.

Ilmu mengenai dunia kerja saya pelajari melalui majalah dan hanya bisa mengira-ngira saja waktu itu, bagaimana harus bersikap ketikan nanti sudah bekerja atau bagaimana menghadapi client. Saat masih kuliah, membaca majalah atau buku-buku pengembangan diri adalah salah satu cara belajar efektif yang murah, karena saat itu budget ketika masih mahasiswa juga belum banyak. Maklum ya, status masih mahasiswa maunya kalau belajar gak ribet, jadi belajarnya ya dari memperbanyak membaca saja.

Sekian tahun berlalu, sampai akhirnya saya menjadi anak kantoran dan pelan-pelan belajar mengenai kemampuan berkomunikasi. Oya, kalau kita terbiasa berbicara bak penyiar atau dengan mudahnya meng-goal-kan misi kerjasama dengan pihak lain misalnya dan sudah terbiasa mengikuti kegiatan kampus dengan menjadi bagian dari kegiatan tersebut yaitu masuk ke dalam tim Humas, hal ini juga bisa menjadi cara meningkatkan personal branding kita.

Cara Berkomunikasi yang Efektif
Pernah mendengar atau mendapat sebuah pertanyaan

“masa ngomong gitu aja nggak bisa”

Mungkin bagi beberapa orang, berbicara di depan orang asing terlihat menakutkan, takut salah ngomong, takut ngomongnya berbelit-belit atau nggak jelas.

Belum tentu seseorang yang kalau ngomong biasa bisa cas cis cus, tapi ketika diminta untuk berbicara di depan khalayak umum atau presentasi bisa gemetaran juga.

Perlu waktu juga untuk bisa mahir berbicara di depan umum atau client dan kalaupun merasa kesulitan bisa mencoba mengambil kelas kursus singkat mengenai bagaimana berkomunikasi dengan baik. Dengan mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, maka kita bisa mendapatkan beberapa keuntungan seperti lebih mudah mendapatkan pekerjaan, memperoleh promosi jabatan sampai mencapai kesuksesan karir dimasa depan. 

Dan komunikasi yang baik juga bisa menjadi cara meningkatkan personal branding kita. Bisa saja jika kita ngomongnya enak, runtut nggak menutup kemungkinan kita mendapat kesempatan untuk menjadi moderator acara kantor.

Lalu, seperti apa cara mudah untuk melakukan komunikasi yang efektif? Nih saya beri beberapa penjelasannya.

Menjadi pendengar yang baik
Cara pertama yang bisa dicoba adalah mencoba menjadi pendengar yang baik. Hal ini terdengar mudah, tapi masih banyak juga yang cukup kesulitan untuk melakukannya.

Apalagi sekarang ini lebih banyak orang yang senang berbicara daripada mendengarkan. Padahal dengan menjadi pendengar yang baik, bisa membuat lawan bicara lebih nyaman saat berbicara dengan kita. Itulah sebabnya kenapa kemampuan active listening sangat diperlukan karena dapat membuat kita lebih mudah memahami apa yang dikatakan lawan bicara.

Sampaikan pesan dengan efektif
Saat berkomunikasi, penyampaian pesan yang efektif juga perlu diperhatikan agar lawan bicara bisa mengerti apa yang ingin kita sampaikan. Baik itu diucapkan secara langsung atau hanya mengirim pesan melalui teks dan sebaiknya hindari berbicara atau mengirim pesan dengan bahasa yang berbelit-belit. Jadi, supaya kita bisa melakukan komunikasi yang efektif, sebaiknya memikirkan dulu apa pesan yang akan disampaikan.

Perhatikan bahasa tubuh
Berkomunikasi bukan hanya dengan berbicara atau mendengarkan saja. Bahasa tubuh juga menjadi media dalam berkomunikasi. Jadi nih, ketika kita penasaran seperti apa cara berkomunikasi yang efektif, sebaiknya perlu memahami juga mengenai komunikasi nonverbal.

Tunjukkan kesan ramah kepada lawan bicara
Menunjukkan kesan ramah kepada seseorang yang kita ajak bicara juga akan membuatnya merasa lebih nyaman saat berkomunikasi dengan kita.

Selain memberi kesan ramah, kita juga mesti memasang sikap yang open minded di depan lawan bicara. Bersikap open minded memang sulit dilakukan, apalagi kalau lawan bicara kita memiliki sudut pandang yang berlawanan.

Fleksibel saat berkomunikasi
Setiap orang mempunyai karakter yang berbeda. Jadi, perbedaan karakter itu harus kita pahami karena akan mempengaruhi dalam melakukan komunikasi yang efektif dengan orang tersebut.

Contohnya, jika lawan bicara kita adalah orang yang sensitif, sehingga nggak mudah berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang kasar.

Sebaliknya, kita harus berkomunikasi dengan bahasa yang halus tapi tetap mudah dipahami, agar lawan bicara mengerti dan nggak tersinggung.

Menambah Soft Skill di Dunia Kerja
Jadi apa nih yang dimaksud dengan soft skill di dunia kerja?

Soft skill merupakan hal yang nggak bisa diukur dan nggak memiliki wujud. Hal ini merupakan kemampuan komunikasi, kecerdasan sosial, kemampuan beradaptasi dan karakteristik seseorang di dalam dunia kerja.

Untuk first jobber perlu juga nih menambah ilmu soft skill ketika akan memasuki dunia kerja, seperti kreativitas, kemampuan beradaptasi, kemampuan bekerjasama, mampu mengatur waktu, kepemimpinan, percaya diri dan kemampuan berkomunikasi.

Sekarang banyak cara belajar efektif untuk menambah ilmu soft skill, seperti mengikuti kelas online. Kelas online ini nggak hanya berupa kursus online berbayar, tetapi juga ada kursus online gratis. Sepertinya untuk mencari kelas secara offline juga susah disaat pandemi. Untungnya sekarang ada banyak website penyedia kelas online untuk mengembangkan skill kita, yaitu di QuBisa. Aplikasi siap kerja QuBisa sangat membantu kita untuk meningkatkan upskilling dan reskilling kita di dunia kerja. 
meningkatkan-kemampuan


QuBisa merupakan platform terpercaya untuk pendidikan dan pembelajaran. Apalagi sekarang ini kita sudah memasuki zaman dimana semuanya serba online atau digital. Bahkan belajar saja sekarang ini serba online, praktis kan. Pastinya belajar gak ribet tentu saja dengan mengambil cara mudah yaitu dengan online tadi, kita nggak perlu keluar rumah, cukup dirumah saja, duduk manis di depan layar monitor komputer dan siap menerima ilmu dari ahlinya.

Saya benar-benar dimudahkan dengan kehadiran aplikasi belajar online ini, karena belajar gak ribet di zaman sekarang memang yang saya butuhkan. Kalau ribet-ribet kan jadi kurang semangat juga nantinya, dikantor sudah penat dengan kerjaan dan masih ditambah dengan materi yang ribet urus sana sini.

Aplikasi belajar online atau website QuBisa menyediakan banyak kelas yang bisa kita pilih, seperti mengikuti webinar yang temanya mungkin sesuai dengan keinginan kita, pilihan materi di kelas Siap Kerja, kemudian ada juga kelas meningkatkan kemampuan seperti pengembangan karir. 

Bagi yang baru memulai karirnya, bisa memilih kelas Siap Kerja. Di kelas ini tersedia banyak banget pilihan materinya, seperti cara membuat CV keren, kiat sukses memasuki dunia kerja sebagai karyawan kantor, belajar editing video dan kelas yang baru saja saya ikuti yaitu Communication Skills at the Workplace.

Penyampaian materi di kelas-kelas QuBisa diberikan secara ringkas dan padat. Nggak semua kelas harus membayar, bahkan ada banyak juga kelas yang diberikan secara gratis. Kita tinggal pilih dan langsung deh belajar  secara online bersama QuBisa.

Alasan kenapa harus memilih QuBisa
Saya sendiri memilih kursus online gratis QuBisa karena penyampaian materinya ringkas dan moderator yang asik. Pernah nih ikutan webinar dari QuBisa dan moderatornya juga kocak, lucu, jadi sepanjang webinar malah antusias. Ini nih yang bikin tambah semangat belajar, jadi nggak stress lagi deh.
cara-belajar-efektif


Pilihan kelas banyak
Tentu saja di QuBisa tersedia banyak sekali pilihan kelas yang bisa kita pilih. Ada yang gratis dan berbayar. Rate harga yang dibayar juga nggak mahal, sesuai sama ilmu yang bakalan kita terima.

Harga terjangkau 
Nah ini dia seperti yang sudah saya jelaskan di point atas, kalau kelas di QuBisa nggak terlalu mahal banget, bahkan ada yang puluhan ribu aja.

Mentor berpengalaman
Pemateri di QuBisa nggak asal-asalan juga lho. Ada beberapa praktisi maupun akademisi yang siap memberikan penjelasan-penjelasan dari kelas yang ada.

Bersertifikat
Jika kita mengikuti kelas atau webinar yang terdapat keterangan “bersertifikat”, maka kita berhak mendapatkan sertifikat itu. Bisa jadi pemacu semangat juga kan kalau dapat sertifikat.

Materi Ringkas
Materi yang disampaikan dibagi menjadi beberapa video sesuai dengan sub tema yang sedang dibahas. Jadi, kalau ketinggalan materinya atau masih belum paham, videonya bisa diputar lagi sesuai kemauan kita.

Tampilan User Friendly
Tentu saja aplikasi siap kerja QuBisa memiliki tampilan yang mudah dipahami atau istilahnya user friendly. Dibuka di website sekalipun juga masih nyaman dimata. 

Aplikasi siap kerja QuBisa benar-benar membantu saya dan beberapa teman saya juga untuk belajar mengembangkan diri, meningkatkan personal branding dan sarana untuk upgrade ilmu juga. Webinar yang pernah saya ikuti, materinya benar-benar nggak saya duga, relate banget sama kehidupan pekerjaan saat ini dan temanya juga nggak terlalu serius tapi ilmu dan pemahaman yang disampaikan mentor bisa diterima dengan baik dan masuk akal.

Teman-teman bisa juga nih meningkatkan kemampuan upskilling dan reskilling di aplikasi belajar online QuBisa dengan mengunduh melalui App Store maupun Play Store. Dan usahakan untuk memantau terus aplikasi siap kerja ini karena materinya selalu update setiap waktu.
meningkatkan-kemampuan


Oya, aplikasi kursus online gratis QuBisa juga sedang mengadakan kompetisi lomba blog yang bisa diikuti nih, hadiahnya bisa jadi pemicu semangat buat kita untuk terus menambah ilmu ya. Lombanya diadakan sampai tanggal 10 Desember 2021, masih cukup waktu untuk mencoba ikutan kelasnya, bisa dipilih yang kelas gratisnya dulu, ada banyak pilihan juga di aplikasinya.

Semangat…

Comments

  1. Waahh menarik juga nih aplikasi siap kerja Qubisa. Dan bagi para mahasiswa atau yang baru lulus sekolah bisa nih dipahami lebih detail dan mendalam.😊


    Jadi ingat dulu sewaktu masih kerja kalau disuruh mengoceh didepan kalayak ramai aku malah paling suka.😁😁 Bahkan selalu jadi andalan buat teman2ku kalah berhadapan dengan bos atau orang penting lainnya.😁😁


    Tapi seiring berjalannya waktu saya malah demam sekarang kalau berhadapan dan berkomunikasi dengan banyak orang, Dalam artian takut dibilang soh tahu atau apalah...Jadi lebih suka menjadi pendengar yang baik dan setia..Hoohoooo.🤣🤣🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. sekarang mungkin lebih ke "down to earth" ya kang
      dulu waktu masih sekolah kayaknya aku biasa biasa aja, ikutan lomba karya ilmiah ada debatnya tapi masih tahap wajar
      pas masuk kuliah jurusan hukum isinya sanggah-sanggahan mulu hahahaha

      Delete
  2. Komunikasi adalah sangat penting, setuju.. oh btw headernya cantik, baru ye

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak penting banget sebuah komunikasi
      hehe headernya sudah lama gantinya, mungkin sudah setahunan

      Delete
  3. Ini bener banget sih, Berkomunikasilah

    ReplyDelete
  4. Wah kereen banget sih ada online course kaya gini, soalnya aku sewaktu masuk dunia kerja tu no clue banget, gatau kudu apa dulu. Bingung gimana mengaplikasikan ilmu yang udah didapet susah payah di sekolah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak. dulu waktu masih kuliah, aku baca-bacanya atau belajarnya dari majalah aja
      Dan berharap pas masuk dunia kerja bisa mengaplikasikan dengan baik

      Delete
  5. ya, bener banget....
    komunikasi juga berarti menjalin kerjasama dalam mencapai tujuan, dan menyelesaikan masalah...

    # Great post.... thank you for sharing

    ReplyDelete
  6. awal-awal tahun bekerja dulu saya kesulitan sekali buat berkomunikasi. Bahkan sekedar menyampaikan pendapat ke senior atau atasan itu susahnya luar biasa. seolah2 nyangkut di tenggorokan.

    Tapi sekarnag ini ngomong di depan umum udah gampang, bahkan jadi mc dan narasumber juga.

    Oke, komunikasi udah oke, tapi mmasih terkendala dengan komunikasi yang efektif itu seperti apa. Kalau dari tips yang dibagikan, saya coba menerapkan yang fleksibel jadi menyesuaikan dengan siapa dan pada kondisi apa kita berkomunikasi

    ReplyDelete
  7. Dulu aku juga ga bisa presentasi tapi saat kuliah ada praktikum dan banyaknya tugas presentasi ke depan mau tak mau belajar ngomong sendiridi kaca alhamdulilah bisa.
    di dunia kerja emang penting banget mba bisa komunikasi, kadang suka sebel sendiri kalau ada rekan kerja yang nyruh2 aku buat komunikasi usulannya ke atasan bah kenapa ga belajar untuk bicara sendiri padahal bukan ranah aku gitu buat usulin hal tersebut jadi kan kesannya tuh aku SOTOY banget pdhl dibalik itu ada yg nyuruh2 wae wkwkwk

    ReplyDelete
  8. yg paling susah itu menyesuaikan tempo pembicaraan mbak, fleksibel dalam pembicaraan, kita harus bisa nyesuaikan alur pembicaraan, kapan kita pakai bahasa tinggi kapan kita harus berbicara rendah.

    terutama klo lawan bicaranya klien kita ..

    ReplyDelete
  9. Betul sekali nih, komunikasi itu penting banget, bahkan kepada rekan kerja aja butuh komunikasi yang praktis dan mudah dimengerti, apalagi ke klien.
    Sering banget tuh saya jadi loading lama gegara penyampaian komunikasi yang agak sulit dimengerti alias gaje :D

    Btw ini Qubisa lagi trending banget di antara blogger ya :)

    ReplyDelete
  10. menarik sekali aplikasinya , terima kasih kak ainun sudah berbagi tentang aplikasi ini , bisa menambah wawasan dalam berkomunikasi,,,

    ReplyDelete
  11. QuBisa emang sangat bisa diandalkan, cocok buat para FG dan siapapun yang ingin upgrade skill. Akupun kalau lagi cari materi sering kesana mbak

    ReplyDelete
  12. Thx infonya tentang tips komunikasi di dunia kerja. Kaitannya juga dengan etika dan attitude. Dan aplikasi tersebut cukup memudahkan

    ReplyDelete
  13. Jaman sekarang dimudahkan yaa, tapi jurusan kuliah yang kita ambil tidak menjamin kita kerja di bidangnya hehehe menurutku bebas ambil jurusan apa saja tar tgl kita asah aja bidang yg sesuaidg kita lewat training2 atau belajar mandiru dr google

    ReplyDelete
  14. Berkomunikasi itu dua arah ya. Bukan hanya berbicara saja tapi bisa mendengar lawan bicara. Ini yang cukup sulit, jika ga terbiasa mendengar.

    ReplyDelete
  15. Enaknya sekarang tuh banyak aplikasi yang membantu kita bersiap di dunia kerja, jadi gak perlu tanya ke orang-orang. Cukup masuk aplikasi QuBisa ini jadinya banyak ilmu yang didapat

    ReplyDelete
  16. Saat ini fresh graduate sangat dipermudah. Tinggal niat, usaha maksimal dan takdir baik saja

    ReplyDelete
  17. Jurnalistik dan Broadcasting itu memang bagian dari kajian ilmu komunikasi kok, mba.
    Memang teknik / skill komunikasi bisa dipelajari di mana saja, dari mana saja, apalagi di zaman sekarang banyak sekali referensinya. Untuk Jurusan Ilmu Komunikasi itu sendiri selain belajar "komunikasi" juga lebih banyak mengkaji secara keilmuan. Di kampusku seperti itu...

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang