Melipir Ke Ya Kun Kaya Toast

Pesawat rute domestik yang saya tumpangi pagi itu mendarat sempurna di Bandara KLIA 2 Malaysia, mungkin sekitar jam 7 pagi.  Bahkan hanya beberapa tenant makanan yang buka, butik yang biasanya udah ramai pengunjung, pagi itu masih tutup. 

Karena masih pagi dan gabut, akhirnya saya melipir ke kedai makanan yang menjual makanan cepat saji fried chicken, itupun karena saya capek muterin KLIA 2 sekedar cuci mata. Setelah puas menikmati makan pagi dan melihat jam di layar handphone “kok ya masihh lama nih menuju flight berikutnya”

Akhirnya saya melipir lagi ke tempat Money Changer buat nukerin sisa dollar Singapore yang masih ada ke mata uang Ringgit. Dannn banyak banget sisa dollar Singapore, kayaknya nukerin ke dollar Singaporenya emang kebanyakan waktu itu. 

Habis nukerin duit ke mata uang lokal Ringgit Malaysia, saya menuju ke loket KLIA Expres untuk menuju ke Bandara KLIA 1. Tiba di Bandara KLIA 1 berasa lama juga buat nunggu flight lanjutan. Saya udah pindah beberapa kali di bagian kursi deket counter check-in sampe bosen. Mengamati hilir mudik mereka-mereka yang ada di Bandara.

Kemana Ya Enaknya, ke Ya Kun Kaya Toast aja!

Kegabutan saya yang nggak jelas ini adalah akibat dari perubahan jadwal dari Super Air Jet yang mundur, harusnya berangkat siang, dimundurkan jadi jam 18.30 waktu setempat. Gimana nggak bosan nungguin kalau cuman duduk-duduk aja. Sempet kepikiran mau ke KL aja, nongki atau apalah, tapi takutnya waktu balik lagi ke Bandara malah nggak keburu. Mau ke Mitsui Outlet Park Sepang, takut khilaf belanjanya 🤣 dan memang nggak ada niatan buat belanja juga.

Muter-muter di area Bandara KLIA 1 dan akhirnya saya putuskan buat nongkrong aja di Ya Kun Kaya Toast. Lama juga sih nggak kesini, yaweslah.

Saya pesan satu macam aja toastnya dan minuman teh tarik seperti biasa. Lumayan lah nongkrong disini sambil membunuh waktu. Beberapa pilihan menu yang ditawarkan sempat membuat saya bingung mau pilih yang mana dan akhirnya ya random aja pilihnya.

Seinget saya, saat itu pilih menu toast yang ada tunanya. Lupa nama persisnya. Meskipun ukuran rotinya nggak terlalu gede, tapi buat cemilan di siang hari oke juga.

Untuk isian dari rotinya, lumayan banyak kalau buat saya, bisa dibilang cukup mengenyangkan. Karena niatnya untuk menghabiskan waktu, jadi saya lama-lamain nongkrong di Ya Kun Kaya Toast Bandara KLIA 1 ini. 

Duduk di area Ya Kun Kaya Toast sambil melihat wara wiri orang yang lagi bepergian, nyenengin juga sebenernya. Ada perasaan sedih saat berpisah dengan keluarga atau mungkin perasaan bahagia buat mereka yang mau traveling.