Nyore di Selling Coffee Banyuwangi

Cobain cafe baru lagi di Kota Banyuwangi, kali ini saya random aja dengan bermodalkan hastagh cafebanyuwangi di Instagram. Sebenarnya ada beberapa pilihan cafe, sebelumnya saya konsultasi dulu sama sohib yang memang hafal daerah Banyuwangi dan mungkin ada yang sudah sohib datangi, jadi bisa kasih sedikit informasi. Akhirnya pilihan jatuh ke Selling Coffee, karena saya dan sohib memang belum pernah cobain cafe ini.

Ceritanya saya dulu yang berangkat ke cafe ini naik ojek online, karena si sohib masih ada urusan. Untuk menuju ke Selling Coffee memang agak blusukan ke kampung-kampung gitu, untungnya bapak ojek onlinenya lumayan hafal daerah Banyuwangi.

Welcome to Selling Coffee Banyuwangi

Tampak dari bangunan luar Selling Coffee, konsep yang diusung seperti industrial dan bangunan yang memang terkesan unfinished tapi tetep keren.

Untuk pemesanan langsung ke bagian kasir dan saya memesan Tropical Summer Blue seharga 15 ribu dan cemilannya Chicken Spring Roll seharga 12 ribu. Kalau melihat daftar daftar menunya, rata-rata harganya masih terjangkau. 

Waktu pesan, si mbak kasirnya sudah bilang kalau pesanan agak lama, karena antrian juga. Okelah saya masih memaklumi. Tapi ya nggak lama-lama banget, pesanan saya sudah datang. 

Untuk minumannya Tropical Summer Blue, tampilannya begitu menggoda. Emang cakep sih. Kalau ke cafe biasanya untuk minuman seperti ini disajikan di gelas kaca, tapi waktu di Selling Coffee dikemas dalam wadah cup plastik kayak kalau kita take away gitu.

Setelah sirup saya campur, saya kocok-kocok wadahnya, rasanya lumayan seger juga, tapii entah kenapa sekian menit setelah minum, saya batuk-batuk 😀

Chicken Spring Roll yang datang membuat saya agak shock, gosong cyinn, entah nggorengnya emang begitu atau kelewat gosong waktu digoreng tapi tetep disajikan. Rasanya seperti makan kulit lumpia kering gitu.

Waktu saya cerita ke sohib ketika dia sudah datang perkara minumannya, sohib ketawa dong. Kalau kita pesan minuman yang mengandung pemanis dan bikin batuk, biasanya disebut sari manis.

Giliran teman saya datang dan pesan minuman aja, ternyata selesainya lama. Waktu itu, memang ada beberapa karyawan tapi sudah jam pulang mereka, jadi hanya ada satu karyawan aja. Sohib saya memang punya bisnis di bidang F&B jadi minimal kalau untuk sebuah cafe, diusahakan jangan stay satu karyawan aja. Nampaknya memang sohib saya udah gregetan karena pesanan lama. 

Oya, untuk model pemesanannya, setelah kita order di kasir, maka tamu akan diberi seperti remote yang bakalan berbunyi kalau orderannya sudah selesai dan bisa diambil ke meja kasir lagi.  Ternyata oh ternyata, mas-mas karyawannya tadi salah mencet nomor orderan, sehingga remote milik sohib saya nggak berbunyi, gimana sohib bisa tahu kalau orderannya udah selesai atau belum kalau remote-nya aja nggak berbunyi.

Di Selling Coffee ini, kita memang agak lama sampai jam 7 malam sambil kerja tipis-tipis dibagian luar cafe. Cuman kalau duduk di bagian luar, suka muncul nyamuk nakal.

Akhirnya saya nggak penasaran lagi sama Selling Coffee ini, biar kalau ditanya temen apakah cafe ini rekomen atau nggak, ehmmmm bisa ditebak ya dari cerita saya tadi 😁

Selling Coffee

Jl. Sawo Indah RT 002/006

Tukangkayu, Banyuwangi

IG : Selling.co