Melepas Kangen dengan Zam Zam Restaurant Singapura

Dua belas tahun berlalu dari terakhir kali ke Singapura di tahun 2012 sampai akhirnya balik lagi ke negara ini pastinya seneng banget. Mungkin, kalau nggak dapet tiket konser Coldplay, sepertinya rencana buat balik ke Singapura akan terpending, karena saya pastinya bakalan milih negara lain. 

Ke Singapura kali ini tujuan utamanya memang buat ngonser, selebihnya slow aja. Memang saya sempetin buat nyari info apa aja yang lagi viral di sana, tapi karena bulan Januari lalu adalah high season karena vibesnya Coldplay, udah dipastikan banyak tempat yang ngantri pol dan nggak memaksakan kudu ke tempat itu kalau nggak memungkinkan.

Napak Tilas ke Zam Zam Restaurant

Makan siang di hari kedua, sebelum berangkat ke venue konser, saya mencoba napak tilas di daerah Bugis. Yup, kali ini saya kembali mengexplore jalanan yang 12 tahun lalu saya lewati dannn banyak perubahan, saya aja sampe pangling. Sepanjang jalan cuman bilang

“kayaknya dulu nggak ada bangunan ini deh”

“dulu kayaknya nggak ada perempatan itu deh”

Setelah tiba di perempatan yang ke arah masjid Sultan, kawasan Haji Lane, saya celingak celinguk buat nyari dimana Zam Zam Restaurant berada, karena sebenarnya saya sendiri lupa persisnya si Zam Zam berada dimana. Untung aja, plang papan nama Zam Zam Restaurant tertangkap oleh mata saya ini. Cuman tinggal nyebrang dikit aja hahaha.

Sepanjang jalan di Singapura paling banyak berpapasan dengan turis dari Indonesia, bahkan di Zam Zam Restaurant juga banyak banget warga Indonesia yang rata-rata memang mau ngonser.

Pas saya masuk ke Zam Zam Restaurat, pelayan bapak paruh baya menanyakan berapa orang yang akan makan, karena kita bertiga, si bapak menyuruh kita untuk naik ke lantai 2. Memang ramai banget sih yang makan, tapi untungnya pesanan kita nggak lama datangnya.

Di lantai 1 terdapat cukup banyak tempat duduk juga, sayangnya sudah full semua, bahkan meja yang diletakkan di trotoar juga udah terisi.

Kali ini saya memilih chicken briyani dan es teh tarik

Slurrppp segerrr sumpah es teh tariknya, dulu aja saya sampe belain take away ke hotel, tapi kali ini nggak dulu deh, karena juga nggak memungkinkan.

Porsi chicken briyani yang saya pesan lumayan banyak, dari segi rasa nggak mengecewakan dan lumayan enak juga, karena kita belum sarapan dan langsung brunch, seporsi briyani amat sangat mengenyangkan pokoknya.

Seger poll

Bertiga habis segini

Rata-rata untuk harga makanannya dibawah SGD 10, ada juga yang diatas SGD 10 tapi nggak banyak pilihannya.

Sayangnya, kita memang nggak beli menu yang lain, seperti martabaknya. Mungkin next time bisa dicobain.