Mulai Bisnis Fashion Tanpa Ragu Berkat Dukungan IndiHome

tips memulai usaha fashion

Semenjak duduk dibangku sekolah, minat saya terhadap fashion cukup tinggi, tidak heran kalau tumpukan majalah remaja saat itu lebih banyak dibanding koleksi buku bacaan biasa. Bahkan saya berkeinginan mengikuti pemilihan model sampul majalah ibukota dan baru terlaksana ketika duduk di bangku kuliah. Sayangnya, dunia modelling memang memerlukan konsistensi dan harus lebih fokus, dimana saat itu saya juga masih kuliah sehingga takutnya tidak bisa membagi waktu.

Update berita mengenai perkembangan dunia fashion masih terus saya ikuti, dari yang dimulai dengan membaca majalah khas anak remaja sampai ketika duduk di bangku kuliah bacaan saya juga masih majalah anak remaja. Karena fashion sendiri bisa dipadu padankan sesuai dengan umur dan selera penggunanya, jadi meskipun saya duduk di bangku kuliah, trend pakaian khas anak remaja masih bisa diterima oleh kalangan mahasiswa saat itu.

Keluar masuk butik maupun distribution store atau yang sering disebut dengan Distro, bukan hal yang asing lagi buat saya. Hal yang suka dari membeli pakaian di Distro adalah koleksinya yang terbatas dan dalam ini juga ikut serta meningkatkan perekonomian bagi usaha industri kecil dan menengah dengan merk independent yang dikembangkan oleh kalangan anak muda.

Saat itu, sebuah majalah ibukota mengadakan kompetisi usaha rintisan bagi mahasiswa. Mahasiswa yang mempunyai usaha kecil-kecilan diminta untuk membuat proposal rencana bisnis yang dijalani dan rencana pengembangan usaha ke depannya. Saya hanya bisa gigit jari, karena saat itu belum mempunyai bisnis saat berusia muda dan berharap di kemudian hari lomba sejenis diadakan kembali dan saya bisa mengikutinya.

Terlalu banyak koleksi pakaian, membuat saya berpikir 
“Suatu saat ingin punya butik sendiri” atau 
“Saya harus punya clothing line sendiri”
Siapkan Rencana Bisnis Fashion Dengan Brand Sendiri
Banyak membaca pengalaman pengusaha muda dalam membuka usaha adalah salah satu cara saya untuk memperluas wawasan di bidang usaha perorangan.

Namun, biasanya yang membuat seseorang lama untuk mengeksekusi suatu rencana bisnis adalah rasa takut akan gagalnya usaha tersebut, padahal masih belum dimulai. Ibaratnya, bagaimana kita bisa mengetahui gagal tidaknya suatu bisnis, jika dimulai saja belum. Hal ini yang juga terjadi di diri saya, padahal sudah sejak lama saya menginginkan membuka usaha online apapun itu meskipun dalam skala kecil. Tidak perlu yang “wah” dulu untuk memulainya, yang penting niat awal untuk dijalankan yang harus kuat. 

Saya pun sering mencari informasi dengan browsing di internet mengenai jasa maklon atau usaha konveksi dan bagaimana prosedur untuk memesannya. Hal ini perlu saya ketahui, jikalau modal usaha yang dimiliki tidak terlalu besar. 

Beruntungnya di era 4.0 sekarang ini, adanya sosial media memang memudahkan siapa saja untuk mencari informasi sampai akhirnya saya mempunyai beberapa referensi jasa maklon konveksi di Malang maupun Jogyakarta. 

Untuk memulai usaha bisnis fashion dengan brand sendiri, saya mencoba untuk melakukan beberapa cara, seperti :
internet Indonesia IndiHome


1.Melakukan Riset Pasar
Perlu dipertimbangkan yang namanya riset, dengan riset saya bisa mengetahui minat pasar terhadap perkembangan dunia mode seperti apa. Apakah trend pakaian tahun 80-an kembali hits atau trend warna warni cerah kembali merajai pasar saat ini.

2. Tentukan Target Pasar
Saya kembali memikirkan siapa yang akan menjadi target dari usaha fashion saya, apakah untuk remaja, kalangan mahasiswa atau pekerja kantoran atau untuk ibu muda. 

3. Mengenal Kompetitor
Ibaratnya kalau tidak ada saingan, bukan namanya bisnis kan. Wajar jika di pasar terjadi persaingan dan semuanya kembali ke minat masing-masing konsumen. Dari puluhan juta penduduk Indonesia, pastinya tidak semua berminat dengan satu jenis mode pakaian saja.

4. Membuat Ciri Khas Sendiri
Saya pastinya menginginkan produk yang saya buat berbeda dengan brand yang lain, akan tetapi trend terus diikuti oleh siapa saja yang sama-sama suka dibidang fashion. Seperti misalnya, trend pakaian dengan motif garis-garis, meskipun saya membuat model pakaian yang terdapat nuansa motif garis-garis, pasti di brand lain juga akan membuat trend yang sama. Itu sebabnya, model pakaian yang ingin saya buat harus menunjukkan suatu kelebihan yang unik.

5. Memiliki Bahan Terbaik
Saya sangat setuju kalau kualitas bahan pakaian bisa mempengaruhi daya beli konsumen. Jika konsumen merasa puas dengan model pakaian dan didukung dengan bahan pakaian yang nyaman, pastinya mereka tidak akan ragu lagi untuk membeli kedua kalinya.

6. Memanfaatkan Sosial Media
Setelah disibukkan dengan desain pakaian, bahan sampai ke tahap Quality Controlnya, selanjutnya saya harus melakukan promosi produk melalui sosial media, tentu saja dengan membuat konten yang menarik supaya pengguna sosial media tertarik dengan produk saya.

Dalam hal ini saya membutuhkan Internet Provider yang mumpuni untuk membuat aktivitas berselancar di sosial media semakin lancar. Memang tidak dipungkiri, untuk memulai suatu usaha ini, saya bisa berlama-lama di depan laptop dan internet selalu menyala selama 24 jam. 

Kembangkan Bisnis Fashion Berkat Dukungan Internet dari IndiHome
Internet Provider yang saya ketahui pertama kali yaitu dari PT. Telkom Indonesia. Di rumah saya, pertama kali memasang jaringan internet yaitu dengan Speedy dari PT. Telkom Indonesia. 

PT. Telkom Indonesia adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya tersebut, hingga akhir tahun 2022, perusahaan Telkom Indonesia memiliki 387 gerai Plasa Telkom yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sesuai dengan visi yang diusung PT. Telkom Indonesia yaitu 
Menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat

Telkom Indonesia ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat dengan mudah mengakses internet melalui produknya yaitu IndiHome. 

Paket IndiHome


Indonesia Digital Home atau yang dikenal dengan IndiHome adalah salah satu produk layanan dari PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk, berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet dan layanan televisi interaktif (IndiHome TV, IPTV). Karena penawaran inilah, Telkom Indonesia memberi label IndiHome sebagai tiga layanan dalam satu paket (3-in-1) karena selain internet, pelanggan juga mendapatkan tayangan TV berbayar dan saluran telepon.

Paket IndiHome yang disediakan oleh PT. Telkom Indonesia memiliki banyak pilihan, saya bebas menentukan sesuai kebutuhan seperti misalnya Paket Promo yang terdiri dari akses untuk membuka streaming dan Internet plus telepon atau yang dikenal dengan New IndiHome Netflix 2P HSI Streaming dan masih banyak lagi pilihannya.

Serta jika saya ingin memilih paket internetnya saja atau Paket Jitu 1-1P yang bisa digunakan untuk 5 – 7 perangkat juga ada dan tinggal memilih kecepatan internetnya mau diangka berapa Mbps.
paket internet Telkom Indonesia


Pastinya dengan adanya internet sekarang ini, rencana dan impian saya untuk mempunyai brand fashion sendiri semakin mudah digapai. Saya juga masih terus belajar untuk mengasah kemampuan berbisnis berbekal membaca cerita pengalaman dari para pelaku bisnis yang sudah lebih dulu menguasai pasar Indonesia.

Semangat untuk kita semua.



Sumber :
https://crewdible.com/edukasi/topik/mulai-bisnis-online/cara-bisnis-online-baju
https://www.telkom.co.id/sites
https://www.telkom.co.id/sites/about-telkom/id_ID/page/profil-dan-riwayat-singkat-22
https://id.wikipedia.org/wiki/IndiHome

Comments

  1. Semangat untuk bisnis fashionnya Mbak Ainun. Didoakan laris manis dan banyak repeat order. Gak sekalian di drop nama tokonya? Biar bantu diramein

    ReplyDelete
    Replies
    1. impian banget kalau nantinya banyak yang bisa tau brand aku, wishlist banget ini, banyak yang perlu dipersiapkan juga mas Cipu
      Nama brand atau toko masih belum nemu yang fix, bingung, masih coret coret banyak nama ini :D

      Delete
  2. bisnis fashion skearang menjanjikan banget ya mbak
    apalagi banyak platform yang bisa digunakan seperti tiktok dan sejenisnya
    yang penting bisa cari peluang dan bidik target pasar pasti laris

    ReplyDelete
  3. Ibaratnya mau bikin bisnis sendiri, skr ini udah dipermudah banget dengan adanya internet ya mba. Segala informasi bisa dicari. Tinggal modal dan kreatifitas dari si seller aja.

    Fashion rasanya ga akan mati. Krn biar bagaimanapun kita pasti selalu akan pakai baju 😄. Aku sendiri sebagai pengguna, kalo udah ketemu brand fashion yg cocok, sesuai Ama badanku, biasanya bakal setia trus sih. Soalnya mau coba brand lain yg baru, terkadang mikir bakal cocok ga yaaa. Apalagi kalo belinya online. Jadi kalo udah Nemu yg pas, ya udahlaah, itu aja 😁

    ReplyDelete
  4. Zaman sekarang tuh ya, mau bisbis apa aja, paling pas emang wajib dikenalkan secara online juga ya, butuh banget kuota internet, karena hampir semua orang konsumtif, lebih banyak di dunia maya :D
    Makanya IndiHome berperan banget dalam mendukung bisnis :)

    ReplyDelete
  5. Semoga sukses usaha nya mbk... aku juga demen cari pakaian di distro"gitu karena gak pasaran.. alhamdullilah udah pakai Indihome sekitar lima tahunan sampai sekarang ..lancar" aja sih...akupun dulu langganan majalah remaja..makanya jadi referensi baju"yg di kenakan modelnya

    ReplyDelete
  6. Belakangan ada 1 brand fashion yang menjadi favorit saya untuk beli hijab dan tunik. Brand artis tapi harganya terjangkau. Yg paling saya itu karena cutting-nya yg juara, bisa bikin look slim gitu. Selain bahannya yg adem, plus modelnya yg timeless. Moga Mba Ainun juga bisa bikin brand fashion yg keren juga ya. Namanya belanja online, baik pembeli apalagi penjual, tentunya harus didukung dg sinyal yg mantep ya.

    ReplyDelete
  7. Jadi inget dulu pas mba ainun mau nulis ttg artikel fashion di guest post blog saya dulu hihihi, ternyata keinginan mau buat bisnis fashion itu sudah dari dulu ya mba, mantap nih gaskeun mba yak aq dukung yah mudah2an bisnisnya berjalan dengan lancar,,aamiin 😊

    ReplyDelete
  8. semoga beroleh sukses ya dalam perniagaan...berniaga ini bagus kerana membantu menyelesaikan masalah orang lain

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang