Mari Kita Curhat Hari Ini

curhatan hari ini



Nggak terasa puasa sudah jalan setengah bulan, iya nggak? Kalau gini rasanya puasa kayak cepet aja gitu. Beda feel-nya kalau pas puasa hari pertama, kalau dipikirin kapan lebarannya ya jelas terasa lama.

Hari ini, sabtu, hampir seharian hanya berdiam diri di rumah, lagian mau pergi ngemall, kaki masih dalam keadaan di perban dan kemana-mana pakai sandal jepit yang nggak sama, satunya sandal jepit yang ukurannya pas di kaki, satunya pakai sandal jepit dengan ukuran besar karena efek kaki yang bengkak.

Dan hari ini juga, sabtu malam saya berencana mau pergi ke tukang pijat tulang, untuk kembali memijatkan kaki saya karena keseleo. Alhamdulilah saya sudah bisa bawa motor sendiri meskipun untuk berhenti di lampu merah disanggah dengan kaki kanan aja. 

Sehabis berbuka puasa, saya motoran ke rumah tukang pijat dengan waktu tempuh kurang lebih setengah jam, maklum saya nyetirnya nggak berani kencang-kencang. Lagian jalan menuju rumah tukang pijatnya kurang penerangan gitu dan jalanan ini termasuk jarang saya lewati, jadi masih belum hafal medan jalan. 

Dari Isya sampai hampir jam 10 malam saya berada di rumah tukang pijat, meskipun saya datang jam 7, tapi kadang antriannya diserobot sama pasien yang baru datang di jam 8 malam. Untung saya malam ini, santai bin sabar gitu, jadi nggak terlalu mempermasalahkan soal antrian. Soalnya, di tempat tukang pijat saya ini nggak disediakan nomor antrian. Pulang dari rumah tukang pijat, saya males juga mau mampir-mampir, soalnya sayang sama kaki, takut nanti susah kalau mau markirin motor. 

Ehmm hari ini nggak banyak cerita, soalnya memang nggak kemana-mana sih.

Comments

  1. Kak Inunnn, kayaknya aku kelewatan cerita nih soal kaki Kakak. Kaki Kakak kenapa bisa sampai kesleo? Sekarang udah sembuh total kah?

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang