5 Ide Usaha untuk Karyawan Kantoran

aplikasi-tunaiku


Buku adalah jendela dunia. Setuju.

Dulu ketika masih kuliah saya masih sering membeli majalah favorit, uang jajan kuliah rela disisihkan hanya untuk membeli beberapa majalah kesukaan. Banyak ilmu baru yang saya peroleh ketika membaca majalah terutama rubrik Keuangan. Perlahan, dari sana saya belajar memahami istilah-istilah yang umum digunakan di dunia perbankan. Meskipun, jurusan kuliah saya adalah hukum yang nggak pernah bersentuhan dengan istilah keuangan.

Suatu hari majalah tersebut mengadakan kompetisi bisnis untuk pemula, dimana peserta memberikan langkah-langkah yang dilakukan ketika menjalankan sebuah bisnis. Salah satu peserta yang masuk finalis saat itu berasal dari kampus saya juga di Malang. Si cewek ini mempunyai bisnis usaha jus. Saat itu memang nggak banyak usaha minuman seperti jus buah ini. Yang ada dipikiran saya saat itu “amazing banget masih muda sudah punya pemikiran ke arah bisnis”.

Sempat punya pemikiran pengen juga punya usaha sampingan, tapi pemikiran ketika saya masih jadi anak kuliahan nggak begitu kuat. Pikiran dikepala hanya sekedar halu saja. Keinginan saat itu, bagaimana saya bisa  diterima kerja di perusahaan incaran di Jakarta.

Kehidupan Karyawan From 8 to 5 
Sekian tahun berlalu dan akhirnya saya hidup sebagai seorang karyawan yang cukup sibuk. Kehidupan karyawan dengan jam kerja dari jam 8 pagi sampai jam 9 sore dengan senang hati saya nikmati. Terkadang weekend masih sempet juga pergi ke Malang atau sekedar trip singkat bareng sahabat. Dulu, awal-awal kerja, Bapak sempat bilang untuk ambil KPR rumah, tapi saya masih ogah, padahal tahun 2009-an uang muka KPR murah terbilang murah banget. Ehh sekarang malah terpikir “kok nggak dari dulu ambil KPR”.

Dari kuliah sampai kerja terkadang saya masih menggunakan jasa laundry dan entah kenapa terlintas begitu saja untuk membuka usaha serupa. Tapi, lagi-lagi mikir modal awalnya, belum beli mesin cucinya, belum sewa tempatnya, belum bayar karyawannya, belum beli bahan bakunya. Wow kayaknya kok banyak juga modal awalnya.

Tiap pergi ke toko buku, saya paling senang ketika berada di bagian deretan buku-buku bisnis. Buku dengan judul yang bikin penasaran seperti “Bisnis Usaha Sampingan Seorang Karyawan”, seketika membuat saya penasaran. Banyak juga karyawan diluar sana yang berpikiran sama dengan saya, bahwa nggak selamanya bisa mengandalkan gaji dari perusahaan. Membuka usaha rintisan juga perlu dipertimbangkan. Harusnya jika ada niat kuat, eksekusinya juga harus kuat ya. Nggak sekedar sebatas diangan-angan saja.

Bisnis Modal Minim Untuk Karyawan Sibuk
Saya rasa semua pekerja pasti sibuk ya, tapi nggak ada alasan juga bagi yang pengen membuka usaha sampingan untuk tetap memikirkan konsep dan ide usaha apa yang mau diambil. Kalau bisa, kesibukan juga nggak dijadikan alasan untuk nggak memulai usaha. 

Melihat teman membuka usaha jual pulsa dan saya bisanya cuman lihatin aja, kenapa nggak dicoba sendiri juga kalau begitu. Sepertinya beberapa usaha berikut ini bisa dibilang membutuhkan modal yang nggak banyak juga, seperti :

Berjualan secara online
Ide usaha pertama yang bisa dicoba seorang karyawan yaitu bisa membuka usaha online. Banyak pilihan jenis usahanya seperti pakaian, frozen food, kosmetik sampai perlengkapan rumah tangga. Dan nggak semuanya harus membutuhkan modal banyak, tapi saya juga bisa menjadi reseller atau dropshipper.

Membuka usaha laundry
Yes, ini cita-cita saya hehehe

Sekarang ini banyak orang yang nggak ingin repot mengurus ini itu atau mungkin nggak mempunyai banyak waktu untuk mengurus kerjaan rumah, seperti mencuci. Maka, jasa laundry adalah satu-satunya jalan yang bisa dipilih. 

Peluang seperti ini bisa dimanfaatkan juga, kuncinya adalah pemilihan lokasi usaha yang tepat seperti daerah kampus atau daerah padat kos-kosan. Nggak asal membuka usaha laundry saja, konsep dan cara mempromosikan juga harus diperhatikan, misalnya sesekali pasang promo tertentu untuk menarik pelanggan baru.

Menjual foto di internet
Ada yang kenal Shutterstock? Website ini nggak asing untuk fotografer, nggak hanya fotografer profesional saja yang bisa menjual fotonya disana, kalau kita merasa punya foto yang oke dan proper, kenapa nggak coba dijual lewat online juga. Saya sendiri pernah mencoba membeli sebuah foto melalui website serupa, karena menurut saya hasil jepretannya sesuai dengan keinginan yang saya cari.

Menjual beragam jenis kue
Bisa masak? Bisa bikin kue? Kenapa nggak mencoba dibisnisin saja. Memang kesibukan kita sebagai karyawan akan bertambah, tapi kita bisa hire orang lain atau bahkan keluarga sendiri yang bisa membantu kita mengurus bisnisnya.

Hasil olahan kuenya juga bisa dipasarkan secara online, malah ada yang membuka sistem PO 7 hari. Jadi kue akan diproduksi ketika ada pesanan masuk.
pengajuan-tunaiku

Membuka tempat print dan fotocopy
Ini dia bisnis yang juga saya pengen, usaha dibidang fotocopy. Siapa coba yang nggak butuh jasa percetakan, dari zaman saya SD sampai sekarang setiap melihat usaha fotocopy selalu ramai. Dulu cuman bisa mengkhayal kapan bisa punya bisnis seperti ini, sampai sekarang juga masih belum tercapai hehehe.

Bagaimana Memulai Usaha Sampingan
Nggak semua ide bisnis sampingan membutuhkan modal besar, beberapa usaha ada yang membutuhkan modal hanya ratusan ribu seperti membuka usaha jual beli pulsa dan kuota internet. Dan jika kita memilih membuka usaha kue, jika suatu hari bisnis kita bertambah besar dan ingin mengembangkannya lagi, tentunya membutuhkan dana yang besar juga. Tapi balik lagi ke konsep seperti apa yang ingin kita bawa, misalkan ingin membuka gerai khusus kue kering. 

Ketika keinginan untuk mengembangkan bisnis muncul dan merasa kekurangan modal, nggak ada salahnya juga mencoba mengajukan diri pinjaman modal ke bank. Zaman sekarang nggak harus pergi ke bank, karena semua proses perbankan bisa diurus secara online. 

Seperti hadirnya Bank Amar Indonesia atau yang lebih dikenal sebagai Amar Bank adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan berdiri sejak tahun 1991 yang berkantor pusat di Surabaya. Bank Amar juga sebagai salah satu pelopor dalam industri fintech di Indonesia, dimana pada tahun 2014 menghadirkan layanan Tunaiku.

Tunaiku adalah produk pinjaman fintech yang menawarkan kredit tanpa agunan dengan cara cepat dan nyaman, didukung dengan sistem penilaian kredit yang canggih juga. Sampai sekarang Tunaiku telah melayani jutaan pelanggan dan nggak perlu ragu lagi karena Tunaiku sudah terdaftar dan diawasi OJK.
aplikasi-tunaiku

Proses pengajuannya yang mudah, yaitu hanya melalui aplikasi Tunaiku, calon nasabah sudah bisa mengurusnya. Syarat lainnya yang diperlukan juga nggak neko-neko, yaitu seperti :

  1. Usia 21 sampai 55 tahun
  2. Warga Negara Indonesia (WNI)
  3. Memiliki rekening bank
  4. Mempunyai pekerjaan atau penghasilan
  5. Alamat KTP atau domisili masih berada di area layanan Tunaiku.

Jika pengajuan kita di ACC, tetap jangan dilupakan untuk terus berusaha mengembangkan bisnis menjadi lebih baik, supaya ada rasa tanggung jawab juga terhadap pilihan yang sudah kita ambil.

Gimana nih teman-teman, ada pandangan mau buka usaha sampingan apa kira-kira?

 

Comments

  1. Kalau diulik ternyata ada banyak business yang bisa dijalankan sebagai sampingan ya, mba 😁 Jadi tinggal kitanya saja mau bagaimana, dicari yang cocok dengan jam kerja kita, dan sesuai dengan budget yang kita punya 😆

    Thank you for sharing, mba 😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener mbak Eno, dan tergantung niat juga ya, niat kudu kuat nih
      ide ada tapi kemauan nggak jalan-jalan, stuck aja di tempat jadinya :D

      Delete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang