Ini Dia Yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuka Usaha Coffee Shop

langkah persiapan membuka usaha


Memasuki tahun 2000-an geliat bisnis perorangan mulai muncul di kota saya, Jember. Kalau selama ini yang saya tahu, biasanya bisnis baru yang sering ada yaitu warung makan, terutama di daerah kampus yang banyak dihuni oleh mahasiswa. Nggak hanya usaha warung makan murah meriah saja yang makin bersaing saat itu, perlahan-lahan muncul juga usaha sederhana warkop atau warung kopi. 

Sekarang ini, beragam usaha kuliner makin menjamur, sebut saja seperti usaha coffee shop. Gimana nggak, ngopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Di perkotaan, aktivitas ngopi setelah jam pulang kantor sudah biasa saya lihat. Mau meet up sama sohib ujung-ujungnya nyari tempat yang nyaman, tenang seperti di coffee shop.

Bahkan nih, bagi mereka yang doyan ngopi, malah kadang berpikiran kenapa nggak mencoba membangun usaha tempat ngopi sendiri sesuai dengan keinginannya, mau meracik kopi sendiri, mau bikin desain cafenya sendiri, semuanya suka suka saja apalagi kalau awal membuka usaha adalah memang kecintaannya pada produk yang dipasarkan.

Untuk membuka usaha café pun juga perlu persiapan yang matang, seperti :

Merancang konsep
Hal pertama yang harus owner jawab adalah tentang apa yang ingin ditawarkan ke si pembeli. Kalau ngomongin tentang café, biasanya point utama yang ditawarkan adalah minuman dan makanan ringan serta kenyamanan.

Misalkan untuk menu minuman, bisa disiapkan dulu atau riset jenis minuman apa yang akan ditawarkan. Syukur-syukur kalau punya kemampuan meracik kopi sendiri misalnya.

Lokasi strategis
Pertimbangan selanjutnya yang nggak kalah penting yaitu dalam menentukan lokasi usaha. Tempat yang strategis nggak harus ditengah kota dengan view yang cakep, pasti kalau memilih ini kudu siap dengan anggarang yang besar juga. 

Paling gampangnya, bisa saja lokasi yang dipilih menyesuaikan dengan target konsumen kita. Misalnya ingin buka usaha coffee shop dengan sasaran anak mahasiswa, maka lokasi usaha bisa dicari di area kampus. 

Fasilitas
Selanjutnya yaitu fasilitas. Hari gini faktor fasilitas berada di point pertama, seperti saya yang kadang menanyakan ke teman, fasilitas di café A ada apa saja? Wifi mungkin.

Masalahnya, internet sekarang sudah hidup berdampingan dengan manusia, semua kerjaan ada yang mengharuskan untuk selalu bersanding dengan internet. Jadi fasilitas umum disebuah tempat usaha juga perlu dipikirkan.

Karyawan
Nah, karyawan juga perlu dipikirkan nih. Masa iya kita mau buka usaha sendiri, dikerjain sendiri juga semuanya, nggak bakalan sanggup sepertinya. Untuk pembukaan coffee shop pertama kali, ada baiknya nggak terlalu banyak merekrut calon karyawan, karena saat awal-awal bisnis dimulai, masih belum tahu juga perhitungan keuntungan atau kerugiannya berapa. 
Takutnya nanti kalau sudah terlanjur merekrut karyawan banyak, dan ternyata di tengah usaha, pemasukan yang dihasilkan dari café berkurang, maka dapat menimbulkan kerugian.

Mencari supplier
Lagi-lagi tugas seorang owner café adalah survey supplier bahan baku yang sesuai dengan anggaran yang sudah ditentukan. Untuk mencari supplier juga jangan asal-asalan, kalau bisa mendapatkan supplier dengan penawaran harga yang baik dengan kualitas bahan baku yang baik juga, kan lumayan juga.  Sehingga kita bisa menghemat pengeluaran belanja dan tetap mendapatkan bahan baku dengan kualitas yang baik.

langkah mudah membuka usaha coffee


Rancang dan jalankan sendiri strategi marketing
Ada beberapa usaha café yang mempercayakan branding tempat usahanya menggunakan jasa pihak ketiga. Mungkin si owner adalah type orang yang memang sibuk banget dan tinggal beres saja.

Ada juga beberapa orang, yang ingin menghandle semua model strategi marketingnya dengan cara dan triknya sendiri. Dari membuat desain promosi sampai cara mempromosikannya sesuai dengan keinginan sendiri. 

Melayani pelanggan dengan baik
Pembeli adalah raja dan sudah sewajarnya pelaku usaha memperlakukan konsumen dengan baik. Jika sekalinya kita sebagai pelaku usaha memperlakukan konsumen dengan pelayanan yang buruk, maka bisa saja mereka menyebarkan kepada teman-temannya dan nggak akan berkunjung lagi ke café kita. 

Jadi nih sebelum memutuskan membuka usaha coffee shop, nggak perlu langsung membangun usaha yang wah, cukup dimulai dengan yang simple dulu sesuai konsep yang kita inginkan dan budget yang sudah dianggarkan. Yang penting adalah sudah ada niatan untuk berani memulai dan bertindak. 

Comments

  1. Menurut aku yang paling penting yaitu pemilihan barista mba, dia yg bikin orang bakalan datang terus atau datag sekali habis itu pergi ke kafe lain, kecuali datang ke kafe untuk sekedar nongkrong dan cari spot foto bagus hehe

    djangki | Avant Garde

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya masuk akal juga mas Djangki
      seperti saat aku ke cafe Maison di Jember, menurut temen aku sajian minuman disana enak, pas gitu takaran kopinya.
      hehehe kadang nih kalau ada tempat nongki baru memang suka bikin penasaran sama tempatnya, kalau sekiranya nggak cocok di awal kedatangan, selanjutnya nggak bakal didatengin lagi

      Delete
  2. Seru sih di Indonesia sekarang pilihan Coffee Shop semakin banyak 😍 Jangan-jangan nanti kayak Korea, setiap pengkolan ada, karena terlalu banyaknya Coffee Shop di sana hahahahaha 😂

    Saya karena nggak terlalu bisa dan sering minum kopi, jadi cuma sesekali saja dan nggak tau banyak brand kopi hits di Indonesia. However, saya rasa, kultur kopi memang sudah kental, jadi prospeknya sangat cerah. Asal, setiap brand punya sesuatu yang dijual dan berbeda, plus inovasi terus, kemungkinan besar bisa berkembang 😍

    Eniho, semoga siapapun yang butuh tips and trik, dan baca post mba Ainun ini bisa terbantukan 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. ehiya ya mba, di Korea sana hampir tiap sudut jalan ada aja gitu ya cafe lucu lucu, bikin penasaran mau masuk tapi cuman buat poto poto aja hehe
      malah ada cafe yang sengaja dibangun karena buat keperluan syuting aja

      nahh betul mba, kalau tiap produksi kopi kemasan yang punya "sesuatu yang beda" pasti bikin orang penasaran buat beli. Produsen kudu pinter pinter modifikasi ide nya juga

      Delete
  3. Tapi skrang banyak banget yg model franschise gtu... Kaya kopi lain hati. Teman saya kerja ada yg menggaet itu buat usaha dia... Mungkin karena kopi lain hati udah punya brand. Jadi buat diterima masyarakat lebih mudah.. Iyah nggak sih?? denger2 juga stock kopi dan rasa2 penunjang lainnya sudah disediakan tinggal order.. cuma yah emnk butuh modal yg lumayan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener mas bayu, di kotaku sini juga banyak bermunculan, dulu palingan brand lokalan aja, sekarang brand nasional juga udah masuk. dan kadang ku bingung juga pengen cobain yang mana lagi
      biasanya kalau buat mereka yang punya modal gede dan pengen buka usaha kopi, mungkin jalan franchise yang akan diambil, karena konsepnya udah jelas juga

      Delete
  4. usaha seperti ini sekarang lagi menjamur tapi lagi pada menurun omzetnya karena korona, semoga bisa normal lagi ya Mbak Isna bisa keliling indonesia lagi seperti dulu

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak apa ya mbak salah panggil padahal mbak Ainun, kan ada isna nya juga

      Delete
    2. hehehe iya kak gapapa panggil Isna
      iya kak, usaha apapun sekarang banyak bermunculan, dari jualan kopi keliling ala cafe juga ada, tapi dijual dengan harga terjangkau. idenya itu bener bener diluar pemikiranku pokoknya, kreatif mereka semua ini.
      sepertinya dijalankannya kudu sabar ya kalau membuka usaha di saat seperti ini

      Delete
  5. aku kalau coffeeshop nggak pernah pesen kopi, tapi malah coklat. jadi kenapa disebut cofee shop ya mbak? hihi

    keberadaan coffeeshop yang semakin menjamur mungkin karena gaya hidup anak muda sekrang yang lebih suka nongkrong di tempat yg instagramable yaa, tapi semoga pembangunan coffeshop juga memperhatikan lingkungan sekitar juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku juga seringnya nggak pesen kopi mba ghina, malah pesen yang ada rasa-rasanya, macam hazelnut, taro.
      kalau kopi pure aku nggak kuat perutnya :D
      yass sekarang anak milenal sukanya ngumpul nongkrong, kalau liat tempat baru apalagi, pertama langsung diserbu sampe antri antri

      Delete
  6. Ikut seneng bisnis kedai kopi ikut menjamur ada dimana-mana, fi kotaku juga ngga ketinggalam.
    Cuma herannya, entah dimanapun rasanya kok cuma musiman pengunjungnya.
    Begitu ada kedai kopi baru, pada ramai dikunjungi, eh setelah itu jadi sepi.
    Polanya kalau diamati terlihat begitu.

    Sepertinya harus inovasi varian menu baru da gencar promosi, ya biar bisa eksis terus :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. samaan ternyata di kota kak Hima sama di kotaku, ramai ramainya ketika awal awal pembukaan
      kecuali kalau tempat itu menyajikan makanan yang uenak juga dan layak buat dikunjungi lagi
      inovasi itu perlu dan penting ya kak, apalagi kalau bisnis di bidang makanan

      Delete
  7. banyak banget cafe sekarang, di kotaku yang awalnya sepi sekarang sudah rame cafe-cafe. salut sih sama anak muda disini yang mulai berbisnis. semoga sukses selalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. wuihh mantap keren tuh anak muda di wilayah mba Amirotul, semangat semua ya
      justru bagus tuh mereka mulai usahanya dari usia muda ya

      Delete
  8. Yaa gitu, hari ini coffee shop berada di mana mana yaa mbak. Namun banyak jg yang tidak bertahan lama. Banyak yg hanya sekedar ikut-ikutan nampaknya

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul mas Dodo, beberapa ada yang gulung tikar juga karena banyak usaha sejenis yang bermunculan. Pokoknya kudu gencar promosi dan bikin menu baru yang kreatif pokoknya

      Delete
  9. Membaca intro tulisan mbak Ainun ini memberi semacam pencerahan kepada saya untuk membuat usaha (tetapi bukan kopi) karena di tempat saya usaha kopi sudah menjamur, merancang konsep dan berikan kenyamanan kepada pembeli bagian penting yang perlu jadi prioritas karena benar seperti kata mbak Ainun pembeli adalah raja.

    Semoga terwujud, inspirasi dan ide dari membaca. Shering yang menggugah..^

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Bang Martin untuk membangun sebuah usaha perlu dipikirkan juga konsepnya dengan baik ya, karena pengennya usaha itu bertahan lama

      Delete
  10. Senang sich lihat kedai kopi muncul menjamur di mana-mana.. kalau di kpta ku kedai kopi banyak dan pengunjung nya pun ramai sekali sebwlum pandemi. Ada suatu tempat kedai kopi yang nggak pernah sepi.. mungkin karena fasilitas wifi nya bagus jadi pada betah nongkring di sana.
    Aku juga sich sebenarnya pingin sekali punya usaha coffee shop berupa kedai kopi tapi belum kesampain.
    Semoga pandemi cepat berlalu.dan hilang sehingga cafe dan kedai kopi ramai kembali suasana ceria kembali

    ReplyDelete
    Replies
    1. di kotaku juga sama mba, awal pandemi pas rame ramenya dulu, tempat kopi seperti ini sepi, bahkan tutup beberapa bulan
      dari segi si pemilik usaha pasti juga pusing mikirin pemasukan nggak ada atau bahkan berkurang
      pas edisi new normal aja beberapa udah kembali buka dan cukup banyak juga yang nongkring, mungkin efek lama nggak nongkring ya
      apalagi kalau ada wifinya, pasti betah berjam jam

      Delete
  11. Strategi marketing ini kayaknya sekarang penting banget buat kedai kopi, Mbak. Apalagi di kota-kota yang kedai kopinya sudah sampai berjumlah ratusan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yess betul mas Mosrish, plan marketing perlu banget buat buka usaha yang jenisnya udah banyak kayak kopi begini.
      perlu inovasi juga dan promo promo yang menarik, supaya konsumen mau balik lagi ke tempat itu

      Delete
  12. Gimana nasib kafe kopi ya era pandemi? Dulu sebelum pandemi doyan nongkrong cuma buat dapet feel enak buat nulis dan ngetik gitu. Bisa berjam-jam tapi tulisan jadi. Mengalir lancar. Apalagi kalau kafenya nyaman. Laptop bisa ditinggal-tinggal aman. Kangen juga suasana ngetik di kafe kopi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. waktu awal pandemi kafe kopi sepi banget mbak, malah beberapa ada yang tutup sementara, orang juga takut mau nongkrong nongkrong waktu itu. Sejak new normal perlahan ada yang buka, ada yang buka hanya melayani online order aja, ada juga yang udah buka minum di tempat.
      di kotaku sekarang hampir semuanya udah dibuka mbak, dan emang paling enak ya kalau ngopi plus laptopan gitu

      Delete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang