Destinasi "Bencana" di Eko Wisata Kebun Gunung Pasang


Piknik tipis-tipis kali ini masih di kota sendiri, Jember. Beberapa teman ingin mengadakan kumpul-kumpul komunitas Jember Backpacker di kawasan eko wisata. Tersebutlah nama Gunung Pasang dan saya sendiri baru mengetahui kalau di Jember ada Gunung Pasang hahaha.

Daerah agrowisata Gunung Pasang atau Gupa ini berada dalam komando Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Kahyangan Jember dan pihak pengelola memang berinisiatif untuk membangun agrobisnis di daerah perkebunan dan terpilihlah perkebunan Gunung Pasang yang akan dijadikan lokasinya.

agrowisata gunung pasang jember

Usut punya usut, ternyata tujuan destinasi kali ini tidak jauh dari lokasi bencana banjir bandang yang sempat menghebohkan pemberitaan media massa pada tahun 2006, yang berada di kecamatan Panti.

Saya dan rombongan berangkat melalui jalur dalam kota dengan melewati kecamatan Mangli yang nantinya bisa tembus ke kecamatan Panti. Perjalanan santai dengan motor atau mobil ditempuh kurang lebih 1 jam.

Memasuki daerah perkebunan, cahaya matahari nampak berkurang karena begitu rapatnya pepohonan di daerah hutan ini. Di sepanjang jalan yang dilalui, ditumbuhi bunga-bunga cantik, bawaannya pengen dipetik aja. Di sisi kanan, pengendara bisa melihat hamparan tanaman kopi yang tampak menghijau. Adem banget melihatnya.

* * * 
Yeay, akhirnya saya tiba di pintu masuk kawasan eko wisata Gunung Pasang. Tiket masuk hanya Rp. 7.000 dan parkir motor sebesar Rp. 1.000.

agrowisata gunung pasang jember

Saya mengira tempat ini nggak terlalu ramai, ternyata ekspetasi saya salah. Ketika saya datang, sudah cukup banyak terparkir motor dan beberapa kendaraan roda empat. Banyak juga ya yang ingin piknik hahaha.

agrowisata gunung pasang jember

Selanjutnya, kita mencari gazebo untuk menggelar tikar dan bersantai sejenak. Konsep acara yang dibuat ala-ala potluck party, tiap rombongan yang datang harus membawa makan siang sendiri dan nanti dilotre sesuai nomor yang sudah ditulisi di kotak makanannya alias tuker-tukeran makan. Kenyang dengan urusan makan siang, saatnya saya berjalan-jalan disekitar kawasan ini.

agrowisata gunung pasang jember

Tempat yang menarik pengunjung adalah spot jembatan bambu yang dibuat secantik mungkin dengan bentuk seperti mirip kapal. Tentunya bikin saya juga gemes pengen foto disana juga. Di bawah jembatan ini mengalir air sungai yang debitnya nggak terlalu besar, malah lebih banyak  nampak batu-batu besar, sesekali menyemplungkan kaki di siang terik seperti ini memang pas, seger banget airnya.

agrowisata gunung pasang jember

Diujung jembatan di sisi lainnya nampak debit air yang banyak sehingga dimanfaatkan beberapa pengunjung untuk berenang dan main ban air.  

agrowisata gunung pasang jember

Saya mencoba berjalan kaki menuju arah parkiran yang tadi sempat saya lewati ketika tiba, terdapat beberapa permainan anak seperti ayunan, perosotan dan bahkan pedagang mainan mewarnai gambar di media gabus atau busa yang nantinya bisa dibawa pulang si anak.
agrowisata gunung pasang jember

Fasilitas lain yang tersedia yaitu warung-warung dengan menu sederhananya dan mushola kecil untuk pengunjung. Memang tempat ini nggak menawarkan sesuatu yang “wah” sebagaimana destinasi touristy lainnya, karena tempat ini bukan tujuan touristy yang menarget sasaran pengunjung luar kota. Untuk gazebo yang disediakan pihak pengelola memang nggak terlalu banyak, intinya siapa dia yang datang duluan, dialah yang akan mendapatkan tempat berteduh disana.

Untuk dijadikan lokasi refreshing singkat, nggak masalah jika saya akan ajak keluarga atau teman mengunjungi agrowisata Gunung Pasang ini. Dari segi lokasi dan tiket masuk juga sangat terjangkau. Nggak terlalu jauh dari pusat kota dan kalau mau hemat tinggal membawa santapan makan siang sendiri.

Besok mau ngumpul dimana lagi ya enaknya?


Eko Wisata Gunung Pasang
Kec. Panti - Jember
Jam buka : 06.00 - 16.00 WIB
Tiket masuk : Rp. 7.000
Parkir motor : Rp. 1.000 


Comments

  1. Lihat sungai nya sejernih itu rasanya jadi pengen main air. Jembatannya pun unik ya bentuknya. Wisata wisata ekologi seperti ini memang pas sih buat dikunjungi bersama keluarga. Bisa mengajarkan anak tentang alam dan ekosistem

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku ngeliat air sungai yang seger kayak gini pengen ikutan main air, cuman nggak bawa baju salin, takut basah hahaha
      ide jembatan ini kreatif mas cipu, aku juga nggak terbayang akan dibuat ala-ala seperti perahu begini

      Delete
  2. wah yang jembatan itu bagus buat foto2

    ReplyDelete
  3. Jembatannya lucuk buat foto"tapi kayaknya air sungainya lgi kering toh? Soalnya batu" terlihat jelas, itu tiket masuknya juga murah beuuud 😃

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya lucuk ya, pengen foto dari segala sisi bawaannya. Iya debitnya dikit banget, kayak kering yang disebelah kiri. Mengalirnya dikit dikit air sungainya

      Delete
  4. Murah juga ya tiketnya cuma 7 ribu, apalagi parkirnya juga cuma 1.000.

    Memang enak kalo rekreasi ke alam, hawanya adem jadinya hati ikut tenang. Jalan jalan terus Tahu tahu sudah sore.😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo kemana mana dan ada tiket murah kayak gini, sebulan atau dua bulan sekali masih oke aja kayaknya. Seharga nasi campur hehe

      Delete
    2. Kalo daerah Jawa timur dan Jawa tengah mungkin masih murah. Tapi kalo daerah Jabodetabek agak mahal. Itu kalo disini tiketnya bisa 30 ribu atau lebih.😂

      Delete
    3. lumayan juga selisih perbandingan harganya untuk destinasi yang mungkin konsepnya sama

      Delete
  5. Eit daah tjakep bener itu desain jembatannya 😍
    Kalau ntar kapan aku kesampaian ke gunung Pasang, spot itu tak ketinggalan buat bikin foto banyak gaya 😁

    Tau ngga, kak kalau aku tuh hobi banget main air di kali kecil gitu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuuu aku sudah membayangkan gimana hepinya kak Hima kalo kesini, ga mentas mentas dari air hahaha. Seger banget emang ini kak airnya. Apalagi duduk dibatu pinggir kali begini sambil makan cilok hahaha

      Delete
    2. Wah mas Hino kan suka bertualang ya, cocok nih kalo ketemuan sama blogger yang juga hobi berpetualang, jadi bisa sharing pengalaman sambil makan cilok bareng.😄

      Delete
    3. hahahaha makannya kudu cilok ya mas agus, tapi emang enak sih hahaha

      Delete
  6. untuk piknik tipis2 bareng keluarga atau teman2 cocok sih ini.. gelar tikar dan bawa makanan sendiri.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyap bener banget mas bara, malah sebagian besar pengunjung bawa makan sendiri, camping ala ala.
      Apalagi pas aku kesana juga sama rombongan temen yg sudah berkeluarga, plus bawa anaknya. Seru juga

      Delete
  7. Wah keren juga tempatnya, sejuk dan asri. Apalagi ada sungai nya, suka banget deh main-main di sungai yg kayak gitu. Padahal rencananya tahun ini aku mau jalan-jalan ke Jember tapi sepertinya dipending tahun depan deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wahh harusnya ke Jember ya, senengnya. Iya kondisi seperti ini harus rela dipending sampe membaik ya. Kalau waktunya pas,mungkin bisa meet up nih

      Delete
  8. Asik banget bisa refreshing ke tempat kayak gini 😍
    Lihat dari foto aja terasa sejuknyaaaa!
    Kalau di Jakarta sini, mau nyari lokasi alam-alam kayak gini mah susah banget hiksss harus melipir ke tempat yang agak jauh kalau mau ketemu tempat nuansa alam gini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya ya MB Lia, di Jakarta sekarang mah udah dominan gedung gedung semua. Tempat yang sejuk begini bisa jadi di daerah Jawa Barat seperti Garut atau Sukabumi.
      Banyak sawah dan aliran sungai yang seger seger karena deket dengan pegunungan

      Delete
  9. Saya masih ingat nih bagaimana hebohnya dulu pas banjir badang ini.
    Salut ih bisa disulap jadi tempat wisata.
    Tapi Mba Inun gitu nggak was-was ya ke tempat kayak gitu?

    Saya aja dong, mau ke pacet aja selalu takut, saking seringnya berita longsor, apalagi kan pernah ada yang longsornya parah dulunya.

    Jadinya pas ke sana was-was sendiri :D
    Meskipun pemandangannya kece banget ya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heboh banget ya mbak beritanya, karena hampir tiap hari isi berita bahas soal banjir bandang ini. Waktu musibah itu,aku masih stay di Malang, jadi nggak bisa tahu persis keadaan di lapangan.

      Nah waktu kesana cuman ngebayangin aja, gimana kalau tiba tiba debit air dari wilayah paling atas mendadak langsung banyak dan byurrr mengenai kita di area bawah ini.

      Pacet ini aja aku belum kesana, dan memang sering ada berita soal longsor jadi memang kudu waspada

      Bener banget mba reyy, tempat tempat di alam yang punya view apik begini kadangkala adalah lokasi yang rawan bencana

      Delete
    2. Waahhh serius Mba?
      Tapi memang Pacet masih nyaris sama kayak wisata-wisata di Banyuwangi sih :D

      Saya lupa kalau nggak salah 2 atau 3 kali ke sana, dan 2 kali berendam di air hangat.
      Gitu ya sambil was-was, soalnya yang kedua tuh pas hujan, khawatir aja ingat berita longsor :D

      Delete
    3. kalau aku liat foto-foto di internet soal Pacet dan cerita dari temen-temen, jalanan menuju kesana memang rawan ya, kadang memang yang bikin sebel adalah pengendara motor yang ngebut aja padahal udah tau jalanan agak sempit dan berkelok juga

      musim hujan memang agak rawan dan kalau pergi ke daerah seperti air terjun atau wisata alam yang nggak jauh-jauh dari air, kudu waspada juga

      Delete
  10. Sampai saat ini saya belum pernah berkunjung ke kota Jember mba, bentuk jembatannya unik ya, baru lihat yang kayak gitu 😀 tiket masuknya juga murah banget, tempatnya cocok buat refreshing dari kepenatan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga nanti ada kesempatan main ke Jember ya mba
      Iya kreatif ya mbak, jembatan bambunya dibuat model ala kapal seperti ini. Jadi makin banyak yang pengen foto disana

      Delete
  11. Foto yang jembatan di atas sungai itu bagussss mba jepretannya 😍 membuat yang lihat (saya) jadi ingin main ke sana hahahaha. By the way harga tiketnya murah meriah 😆 apakah ada perbedaan harga untuk foreigner, yah?

    Terima kasih mba Ainun sudah share foto hijau-hijau dan langit biru.. serasa segar 🙈

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha aku suka juga, kayaknya yang pinter yg ngambil foto, aku nurut aja sama fotografernya. Aku tinggal bergaya aja pokoknya, suruh berdiri dipinggir,iya, ditengah iya juga, disisi satunya iya. Intinya nurut AE hahaha
      Perkara edit urusan belakang hahaha

      Iya mbak di kawasan ini ijo semua, ada tanah lapang ijo juga yang cukup luas, bentangin tiker buat keluarga besar cukup pastinya

      Delete
  12. Menarik juga wisata Gunung Pasang Jember. Dan saya juga baru tahu ternyata di Jawa Timur ada yang namanya Gunung Pasang ( Gula ) ..

    Seperti yang telah dijelaskan diatas dengan lengkap ternyata Gunung Pasang tak seseram yang dibayangkan. Malah lebih dominan kearah Taman dan ruang hijau yang begitu Fantastis. Heemm!! Jadi ingin terlena disana.😊😊😂😂

    Ok mbak Ainun thanks banget nih Info menariknya tentang alam serta wisata Gunung Pasang.😊😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. terlena dengan alam ya bang satria hehe
      sebelum aku tiba di lokasi, yang ada dibayanganku adalah palingan cuman tanah-tanah yang ditumbuhi tanaman kopi atau bunga bungaan aja, ternyata ada spot foto cantiknya juga dan ditata apik.

      Delete
  13. Mba ai, opo sih tempat wisata sekarang yang ga rame, mayoritas nek wes mlebu media sosial besokane membeludag ahahahha

    Btw menarik juga nih wisata area pegunungan yang banyak bebungaannya, secara ketimpang fantai aku lebih suka lereng pegunungan, lebih adem, daaaaaan ga bikin gosyong

    Palagi sambil potluck an begitu, tuker2an makan bareng, nikmatttt ^_____^

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha betul mbak mbul, pokok lek wes dipost, dijamin besoknya udah rame macam yang viral di mojokerto waktu itu ckckck
      nahh enaknya pergi ke tempat perkebunan kayak gini, adem, bisa liat yang ijo ijo, angin semilir, bikin ngantuk, aku sampe tiduran di tikar mbak, siang-siang habis makan, nggak kuat melek hahaha

      Delete
  14. Wah.. Mba Ainun gimana sih. Orang jember ko ga tau gunung Pasang whahahaha...

    Cantik Mba tempatnya. Gak nyangka bekas (bencana) bisa secantik ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha bisa jadi kalau temen temen aku lagi diskusi soal objek wisata, aku dengerinnya kayak angin lalu. jadi nggak membekas di ingatan :D
      iya kak mayan banget tempat ini buat jujugan refreshing sehari

      Delete
  15. nampak sejuk, cocok sekali untuk anak-anak dapat berlarian tapi gak gerah tempatnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bener mbak, tempatnya adem, ada tanah lapang rerumputan juga yang cukup luas

      Delete
  16. Numpang nulis komentar lagi akh kesini .., soalnya ngga bisa bales komentar dari kak Ainun.

    Beneeer, aku tuh suka main-main air. Apalagi di sungai kecil yang airnya jernih gitu .. bawaannya hepi banget dan males mentas sebelum beneran kedinginan 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. oohhh mungkin blogku lagi eror ya kak
      nahh kan yang udah gede aja suka hepi liat air seger begini, apalagi yang masih anak-anak. cuman ciprat ciprat air aja udah seneng :D

      Delete
  17. Mbak Ainuuuun, ini bermanfaat banget informasinya setidaknya untukku. Aku yang orang jember aja nggak tau kalau ada destinasi ini. Lumayan keren juga ya kalau buat refreshing santai tanpa jauh-jauh ke luar kota. htmnya murah juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehe okee kakk, cuss akhir pekan kesana, pagian kayaknya lebih enak, beruntung kalau nyampe sana pas masih sepi.
      tiket murah meriah ya mba, ajak keluarga oke juga kesini

      Delete
  18. Salah satu momen terindah saat wisata bersama adalah saat membuka bekel bersama2... keakraban akan terasa sekali

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe iya ya bang, terasa guyub gitu, apapun hasil tukeran menunya ya kudu dimakan

      Delete
  19. Saya ikutan adem lihatanya. Apalagi ada bunga-bunga, saya suka bunga walaupun nggak nanam sendiri😁, trus ada sungainya juga. Menurut saya suara air sungai tuh ampuh banget buat menenangkan pikiran. Kalau capek tinggal ayunan juga bisa, rebutan sama anak kecil😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahhh mbak astri suka bunga nih, pasti tiap hari hatinya selalu berbunga bunga bahagian gitu ya
      iya mba di beberapa tempat disini ada tempat ademnya karena banyak dikelilingi pohon yang cukup rindang. nahh apalagi ada suara aliran sungai ya, tidur siang disini enak mbakk, aku udah cobain hahaha
      ehh aku juga nggak mau kalah sama anak kecil mba, waktu duduk diayunan sengaja aku lamain sampe puas wkekekek

      Delete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang