Berbagi Bersama Couchsurfing



Tidak terbayang di benak saya ketika travelling mencari tumpangan tidur di rumah orang. Saya mengetahuinya pertama kali dari sebuah majalah langganan saya. Ya, itulah CouchSurfing, sebuah situs jejaring sosial yang berupa jaringan silahturahmi. Saya benar-benar merasakan atmosfer CouchSurfing ketika travelling ke Banjarmasin. Sebulan sebelumnya saya mengirimi surel anggota-anggota grup CouchSurfing Banjarmasin. Tidak menyangka, saya direspon oleh salah satu anggotanya. Dia menawari saya untuk menginap di rumahnya dan saya pun menyetujuinya.

Dari pengalaman menginap di rumah teman-teman CouchSurfing, saya bisa belajar mengenai budaya dan kebiasaan masyarakat lokal secara langsung. Sambutan keluarga baru sangat hangat dan ini membuat saya nyaman selama berada di tempat asing. Mereka memperlakukan tamu selayaknya anggota keluarganya.

Menurut pandangan saya, siapapun yang bergabung dalam keanggotaan CouchSurfing, mereka benar-benar orang yang sangat mengutamakan kepercayaan. Mereka semua berasal dari berbagai negara dan berkomunikasi hanya melalui surel maupun chatting dan belum mengenal sosok pribadi yang sebenarnya. Dan sebagai host, mereka juga tidak berharap apa-apa dari surfernya. Simbiosis mutualisme berperan di dalam hal ini, host dengan senang hati membantu para surfer untuk menjelajah dan mengenal lebih jauh lagi potensi di wilayahnya. Surfer pun juga diuntungkan dengan adanya teman-teman baru yang siap membantu jikalau terdapat masalah dalam kegiatan travellingnya.

Pengalaman menjadi host pun pernah saya alami, saat itu di kota saya akan berlangsung event terbesar Jember City Carnaval (JFC) dan hampir semua hotel full booked. Email masuk di CouchSurfing saya penuh dengan permohonan tempat menginap. Senangnya, bisa membantu tiga teman baru dari luar kota untuk menginap di rumah saya. Mereka seperti saudara sepupu yang lama tidak saya jumpai dan saya pun memperlakukan mereka selayaknya tamu hotel. Dengan teman-teman CouchSurfing yang lain pun sampai saat ini masih berkomunikasi dengan baik dan bonusnya kita mendapat teman-teman di kota-kota lain yang mana bila kita suatu saat pergi ke tempat mereka, pastinya mereka akan dengan senang hati membantu.

Itulah pendapat saya mengenai CouchSurfing. Banyak hal baru yang didapat dan dipelajari bersama member CouchSurfing dan semoga tali silahturrahmi di komunitas ini terus berlanjut.

Comments

  1. dulu 2010 iseng banget pake ini terus beneran dapet tebengan gratis. setelah itu langsung ketagihan, bukan soal gratisnya tapi soal berinteraksinya. dapet temen baru tuh menyenangkan.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang