Suka Fashion? Kenalan sama Kain Wool Dulu

karakteristik-kain-wool


Selama ini saya nggak begitu tahu banyak soal jenis-jenis kain dari pakaian yang saya kenakan. Minimal yang saya tahu hanya kain jeans, kain katun, kain kebaya, kain furing, itupun karena orang tua dirumah juga bisa menjahit dan menerima pesanan jahitan.  Untuk baju yang berjenis turtle neck misalnya, saya juga nggak pernah mencari tahu jenis kain apakah itu, terkadang ada juga turtle neck yang berbahan seperti sweater pada umumnya. Jadi, semua yang berjenis sweater, saya menyebutnya kain sweater.

Lama-lama karena saya sendiri suka fashion, pengetahuan soal jenis kain dan bagaimana cara merawatnya juga bertambah. Apalagi semua informasi makin mudah dicari dengan bantuan internet. Kesukaan fashion dan traveling bisa dibilang seimbang, iya karena kalau kita bepergian ke daerah yang dingin atau ketika winter, biasanya jenis pakaian yang dikenakan adalah yang berbahan tebal dan bisa menghangatkan tubuh, seperti kain wool. 

Sedihnya, dulu tuh waktu masih anak sekolahan, nggak paham juga bagaimana cara mencuci jenis kain wool yang tebal, ehh saya pakai hanger dan otomatis baju kesayangan jadi melar, padahal pakaian itu favorit saya banget.

Mengenal Kain Wool
Menurut Wikipedia, wool adalah serat yang diperoleh dari rambut hewan dari keluarga Caprinae, terutama domba dan kambing. Sifat dari bulu domba ini sangat unik, sehingga cocok untuk dijadikan bahan tekstil. Wool terbentuk dari serat protein, yang terdiri dari lebih dari 20 asam amino. Asam amino ini membentuk polimer protein. Karena terbuat dari serat protein, wool memiliki kelebihan seperti :

  1. Wool memiliki sifat tahan terhadap api
  2. Wool sangat awet dan tahan lama
  3. Wool mampu meregangkan hingga 50% ketika basah dan 30% ketika kering
  4. Wool memiliki sifat kelembaban yang baik
Karakteristik Kain Wool
Memiliki karakteristik kain yang tebal membuat jenis kain wool ini sangat cocok digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat pakaian musim dingin. Selain dibuat menjadi pakaian, wool juga bisa dibentuk menjadi selimut yang hangat. Karena kelebihannya ini, jenis kain wool menjadi paling populer di negara-negara empat musim.


Kain wool diambil dari bulu domba, bulu domba atau kambing ini nantinya dibuat menjadi benang wool yang kemudian ditenun hingga menjadi lembaran-lembaran kain. Lembaran kain tersebut menghasilkan karakteristik serat yang tebal dan lentur.
kain-wool


Semua jenis kain, pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, sama halnya dengan jenis kain wool ini, yang memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti :
Untuk kelebihan dari kain wool yaitu :
  • Bersifat reusable dan biodegrable
  • Lentur dan elastis
  • Seratnya yang nggak mudah kusut
  • Tahan terhadap api dan listrik statis
  • Menyerap keringat dengan baik
  • Melindungi kain dari sinar UV
Dan untuk kekurangan dari kain wool, yaitu seperti :

  • Nggak cocok digunakan di negara dengan iklim tropis
  • Kainnya yang berat
  • Noda yang menempel di kain cenderung susah dibersihkan 
Perawatan Kain Wool
Untuk merawat kain wool memang susah gampang, asalkan kita mengerjakan dengan hati-hati, pakaian favorit nggak bakalan rusak.

Cara mencuci pakaian berbahan kain wool
Untuk pencucian, bisa menggunakan tangan atau dengan bantuan mesin. Yang perlu diperhatikan adalah jangan mengeringkan kain wool dengan mesin dryer. Jika mencuci dengan tangan, jangan memeras pakaian terlalu keras dan keringkan di tempat yang mendatar, jangan digantung dengan hanger karena air yang turun akan mengubah bentuk pakaian. Dan tentu saja jemur pakaian dengan posisi bahan dalam mengarah keluar (terbalik) dan menghadap sinar matahari supaya cepat kering.

Cara menyetrika pakaian wool
Hal pertama yang dilakukan ketika akan menyetrika pakaian berbahan kain wool adalah menyetting setrika pada bagian wool. Jika terdapat bagian seperti pleats, lapisi baju dengan kain lain untuk menghindari baju menjadi mengkilat.

Setelah selesai menyetrika, juga perlu diperhatikan cara menyimpan pakaian wool dengan baik yaitu dengan menyimpannya di tempat yang kering.

Kalau kita memperlakukan pakaian-pakaian kita dengan baik, bakalan awet pastinya koleksi baju kita.








Comments

  1. aku juga baru ngeh dengan berbagai material pakaian setelah di Jerman. maklum, jenis pakaian menentukan level kehangatan. wool ini adalah salah satu yang paling hangat, namun kendalanya adalah sifatnya yang sangat mudah menarik muatan negatif, seringkali ku tersengat listrik statis saat menyentuh logam, karena badan tergesek-gesek wool.. di Indonesia mungkin jarang orang tersengat listrik statis karena udaranya lembap, sementara di daerah subtropis, udaranya kering sehingga mudah sekali kena listrik statis. ada satu lagi material yang merupakan salah satu jenis dari wool, yaitu merino wool, yang bahannya terbuat dari domba merino. tidak seperti bahan wool biasa, merino wool ini bisa sangat tipis, cocok dipakai di cuaca dingin dan panas. sering dipakai para pejalan karena gampang perawatannya, dan sifat antibacterialnya bikin baju ga cepet bau. hanya memang harganya muahal.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. mas Zammmmm, aku dapet ilmu baru soal kain
      ternyata di Jerman atau luar negeri sono, material wool bisa dibilang lebih beragam ya
      dan waktu mas Zam bilang, wool ini bisa jadi perantara "tersengat listrik" dan aku baru tau. ternyata memang nggak semua wool ya
      kalau di Indo, aku seringnya lengan tangan yang nempel di pembatas kubikel kantor, suka nyengat sendiri, soalnya dibalik kubikel tersembunyi kabel-kabel gitu.

      domba merino, aku baru denger nih, bentar aku googling dulu hahaha. Wowww ada sifat antibackterialnya segala ya, coba kalau ada di kain katun, mungkin aku ga bakalan sering sering pake parfum #ehhh :D

      Delete
  2. Aku suka banget sama bahan dari kain wol ini, soalnya lembut banget dan enak banget kalau semisal digunakan. Pas dipake juga serasa adem-adem gimana gitu, tapi kalau dari harga lumayan juga sih. Memang kualitas kain wol itu ibarat 134567890, alias gak ada 2 nya.

    ReplyDelete
  3. Baju bahan wol ini pasti mahal ya mba, karena dari bulu domba asli, kalau bahan rajutan yg di pasaran itu bukan bahan wol asli kayaknya ya soalnya kan murah hehehe :)

    ReplyDelete
  4. Kayaknya saya belom pernah punya pakaian dari wol asli, cuman KWnya hahaha.
    Tapi waktu kecil saya suka menyulam pakai benang wol, itu juga kayaknya ga asli ya, benang wolnya?
    Dulu tuh saya diajarin berbagai tehnik dan bentuk rajutan sama tetangga, trus cuman bisa bikin ikat rambut, bikin boneka, ga kelar-kelar, hahaha

    ReplyDelete
  5. Kalau untuk pakian berbahan wol saya tahu dan bentuk seratnya juga beda-beda .Tergatung qualitaslah. Tapi kalau untuk kain saya baru tahu mbak Is, Ternyata ada yaa kain berbahan Wol...Saya tahunya malah kain goyor doang.🤣🤣🤣


    Memang resiko memiliki kain Wol atau pakaian berbahan wol harus tahu juga cara menyimpan serta perawatannya yaa mbak Is, Seperti yang telah dijelaskan diatas.😊😊

    ReplyDelete
  6. Pantesan bajuku yang bahannya wol kok cepet melar. Ternyata eh tenyataaaaaa... salah perawatan 🤣. Sudah nyuci dan ngeringinnya pakai mesin cuci, jemurnya pakai hanger, setrikanya gak disetting pula. 😅

    ReplyDelete
  7. Aku ada bbrp baju dari wool, tapi ofkors ga dipake di Indonesia 🤣🤣. Bisa Mateng kegerahan hahahaha. Biasanya baju2 yg aku bakal pake tiap kali traveling saat winter mba. Krn memang baju wool, scarf wool, itu paling anget buat menghadapi udara dingin winter 😄.

    Untuk perawatan, aku takut salah utk baju2 sensitif gini. Jadi lebih milih kirim aja ke laundry yg bagus, supaya mereka yg bersihin 😅. Jadi sampe skr baju2 winterku yg dari wool ttp bagus bentuk dan kainnya

    ReplyDelete
  8. Sampai sekarang saya masih kurang mengerti jenis-jenis kain. Kalo mau beli baju online, kadang saya tetap ngga bisa ngebayangin jenis kainnya meski sudah baca deskripsi, hanya bisa melihat fotonya saja.

    Kain wol tahan api, maksudnya tak bisa dibakar kah?
    Terus gimana caranya menjemur di tempat yang datar, itu baju dibentangkan di atas papan gitu? Duh, imajinasi saya sungguh terbatas.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang