STOP Bilang Covid Itu Nggak Ada!

 
covid


Cukup sering saya mendengar pertanyaan dari beberapa teman

“Covid itu sebenernya ada nggak sih?”

Dia nanya saya, lah saya nanya siapa

Di berita sudah jelas-jelas banyak korban juga dan gimana perjuangan tenaga kesehatan membantu korban plus nggak kenal waktu.

Lalu muncul lagi pertanyaan aneh

“Kenapa orang gila kok nggak kena covid, padahal mereka nggak maskeran, keliaran dimana-mana?”

Lahh mana saya tahu
* * *
 
Hari ini adalah hari ke-6 saya isolasi mandiri dirumah, mana nyangka kalau saya positif. Kalau dibilang sehat memang terlihat sehat. Meskipun sudah agak lama juga batuk nggak kunjung selesai dan memang masa pengobatan. Sampai saat minggu lalu saya merasa indra penciuman seperti hilang nggak jelas, karena saya kadang agak pilek juga, mungkin efek nonton drama korea sama drama cina yang banyak nangisnya :D

Awalnya saya cuekin biasa saja, karena memang nggak parah. Terus pas lewat tempat pembuangan sampah, aneh saja ketika asap pembakaran nggak bisa tembus ke dalam masker. Biasanya serapat-rapatnya saya memakai masker, pasti ada saja bau asap yang masih tercium.

Penasaran, siangnya saya swab antigen dan ternyata positif. Ya akhirnya seperti sekarang, isolasi mandiri. Eh besoknya indra penciuman baik-baik saja.
Ibu saya sempat menawarkan saya untuk dirawat di Rumah Sakit

“Lahh kalau di rumah sakit bisa lamaan dong ya, mana tahu nanti malah ketambahan stress, padahal aslinya pikiran hepi-hepi saja”

Seperti komplek perumahan pada umumnya, kalau ada tetangga yang terkena covid, diworo-woro juga, supaya tetangganya jaga diri juga dan nggak berkeliaran. Tapi daerah rumah saya ini memang rata-rata lebih banyak berdiam diri di dalam rumah.

Di saat saya isolasi di kamar dan dirawat sama orang rumah. Otomatis orang rumah juga nggak keluar rumah sama sekali.

Disini, tetangga saya memang baik semua, ibu mau belanja tinggal WA aja ke pemilik toko, belanjaan dianterin ke rumah. Kadang masih ada yang nyantolin makanan di pintu pagar dan kita nggak tahu siapa yang naruh karena tetangga belum info ke ibu.

Kadang masih ada titipan makanan dari teman pengajiannya ibu yang dititipin ke tetangga juga, karena mungkin ijin nggak bisa pergi karena masih harus stay dirumah.

Saya keluar rumah kalau pas mau berjemur saja disaat tetangga-tetangga sudah jarang yang berada di luar. Dan biasanya saya jarang banget minum banyak air putih, kali ini karena harus minum obat ini itu, vitamin ini itu, mau nggak mau banyak juga minumnya.

* * * 
Beberapa minggu sebelumnya, saya dibuat kaget dengan teman rasa sahabat, teman rasa saudara yang saya kenal dari travelmate saya sewaktu nongkrong, kalau dia masuk rumah sakit lantaran terpapar covid dari anak buahnya dan sampai harus masuk ke ruangan ventilator. Sebelum masuk ruangan ventilator, kita masih WA an atau DM nanya kabar dia, dan dia sempat cerita kalau awalnya dia nggak percaya covid.

Nggak menyangka kalau sahabat saya harus pergi menghadap-Nya. Semua sahabat, teman mainnya juga nggak percaya kalau harus seperti ini.

* * *
Kemarin, 3 juli, pemerintah resmi memberlakukan PPKM di Jawa - Bali, hampir semua mall di Jember tutup dan hanya dibuka khusus untuk tenant kebutuhan pokok saja. Sebagai warga yang taat dan berharap pandemi segera usai, saya ikut mendukung langkah pemerintah ini.

Sahabat-sahabat bloggerku jangan lupa patuhi juga perintah pemerintah dan prokesnya yak.

Stay safe dan jaga kesehatan.
 

Comments

  1. Kak Inun, semoga cepat sembuh!! 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Bagaimana kondisi per hari ini? Bersyukur sekali para tetangga Kakak semuanya baik-baik dan saling perhatian 🥺
    Akupun masih menyayangkan hingga saat ini kalau ada orang yang nggak percaya covid itu beneran ada karena udah banyak banget orang-orang terdekatku yang kena 😫 seandainya kalau nggak percaya, simpanlah untuk diri sendiri, jangan kompor-komporin orang lain juga, kan kasihan orang lainnya ya 😫
    Kalau udah ketemu orang begini dan sulit dibilangin, kita menyingkir aja dan jaga kesehatan keluarga kita yang penting 😅

    Get well soon ya, Kak Inun 🥰

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai hai Liaa
      hari ini baik, sehat, masih bisa makan dengan enak
      iya ya pertanyaan tentang ketidakpercayaan akan covid sering ditemui ya sama Lia juga ya?
      betul Lia, kesehatan diri sendiri penting, kita perlu waspada dan jaga diri.

      aminnn, Lia jaga kesehatan juga

      Delete
    2. Ah syukurlah!! Yang paling penting masih bisa makan dengan enak 😆😆
      Sebab kalau udah nggak nafsu makan tuh bahaya banget untuk kesehatan 😫

      Delete
    3. betul banget Lia, sekarang ini meskipun seandainya nggak enak makan, paksain aja makan, kalau nggak gitu badan nggak bakalan fit

      Delete
  2. Mba Ainun, cepet sembuh iyaaaa....
    Semangat, tetep happy...
    Makan yg banyak, minun air putih anget yg banyak...

    Iya kenapa yah, masih ada org yg gak percaya covid itu gak ada...
    Mereka buandelnya setengah edun..
    Sekarang coba lihat yg terjadi di Jakarta, atau di kota2 lain di jawa..
    Rumah sakit kepenuhan, tenaga medis udah kewalahan...

    GWS mbaaaa💕

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbakkk Febb, terima kasih sama sama
      mba Febri jaga kesehatan dan tetep hepi juga ya
      nahh tuh dia mbak, sekarang lebih sering minum air putih, terutama air putih hangat, banyak yang bilang air putihnya jangan lupa, obat alami ya

      betul, angka di Jakarta makin tinggi ya, pemerintah sampe mengeluarkan aturan PPKM saking tingginya lonjakan penderita, udah berharap semakin hari semakin berkurang, hiks ternyata malah nambah.
      Kita sudah berusaha untuk prokes masih ada luputnya ya

      Delete
  3. Mbak ainun hari ini kondisinya gimana...?
    Semoga cepat sembuh dan selalu jaga kesehatan yaa :D

    Paling males kalau ngomong sama orang-orang yang ga percaya sama covid, dikasih tahu ngeyel, dan akhirnya jadi bagian orang yang antivaksin. Sebetulnya aku ga peduli dengan mereka, aku lebih peduli dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Keluarga, teman, rekan kerja, dll. Karena kelakuan mereka bisa membawa petaka bagi orang-orang sekitarnya.


    Stay safe yaaa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. haiii mas Vay, hari ini sehat mas Vay, habis makan donat :D
      nahh tuh dia mas Vay, kemarin nemu berita mahasiswa yang cuek ga pake masker, dan pas ditanyai sama pak Ganjar Pranowo nyuantai ae, intinya si mahasiswa ini cuek bebek sama kesehatan dan corona

      dan bener nih kalau dia yang cuek, dan makin ngompor-ngompori sekitarnya, kasian juga orang-orang yang berada disekitarnya, mungkin bisa ikutan cuek juga kalau kurang informasi

      aminnn, makasih mas Vay, mas Vay jaga kesehatan juga

      Delete
  4. Kak ainun, sekaran gimana kabarnya? masih isoman? semoga lekas pulih ya. hajar dengan protein telur, susu dan jambu batu. Alhamdulillah aku juga baru beres isoman sekitar semingguan, rasanya emang gak enak banget. tapi alhamdulillah masih bisa pulih sementara yang lain mungkin prosesnya agak lama sampai harus masuk rumah sakit dan habkan meninggal. stay happy ya kak, banyakin rebahan dan nonton yang lucu-lucu, hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. masih isoman mbak eka. Kabarku alhamdulilah baik
      iya awal awal isoman makannya telur, padahal biasanya nggak tiap hari
      iya mbak ek, aku nonton drama drama gitu, tapi pas ada yang sedih sedih jadi nangis.Terus kadang kalau pas buka sosmed ketemu berita covid yang bikin sedih, jadi sedihh, jadi aku skip skip

      Delete
  5. Mba Ainunnnn, cepat pulih kembali yaa! Syukurlah bisa isoman dengan lancar di rumah. Aku juga ngeri sekali dengan keadaan covid sejak gelombang kedua ini, hampir tiap hari mendengar nama-nama kerabat dan teman yang positif dan nggak sedikit juga yang bergejala berat huhu Mba Ainun habis ini balas dendam makan enak yaa hahaha stay safe and take care always, Mba! ❤

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak Jane, balas dendam makan makanan yang enak pokoknya
      aku juga nggak minum es udah sebulanan, padahal beberapa hari sekali kadang beli jus :D
      bikin parno ya keadaan sekarang ini mbak, jaga jarak dan antisipasi sendiri pokoknya

      Delete
  6. covid 19 memang ada, kita harus waspada dan terus jaga kesehatan dan tetap semangat dan positif thinking

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju mas Faisal, kudu over protect ya bawaannya

      Delete
  7. Mba Ainun semoga lekas sembuh ya huhu dan semoga sahabat mba Ainun mendapat tempat terbaik di sisi-Nya T_____T dan semoga pandemi ini segera berakhir aamiin T_____T

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kaka Endah, sekarang pas balas ini udah membaik hehehe
      aku berharap sama juga semoga pandemi segera berangsur ilang ya

      Delete
  8. Semoga cepat sehat batuknya dan negatif kembali ya, mba...
    Orang-orang di sekitarku juga udah banyak yang positif, nih... Bikin jadi tambah keder kalau mau keluar rumah. Untungnya kantor akhirnya memberlakukan WFH 100% (setelah hampir 20% karyawan positif Covid ��‍♀️).

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba Hicha sekarang udah membaik keadaanku
      kantorku akhirnya memberlakukan lagi WFH mbak, termasuk banyak juga ditempatku mbak, mungkin 9 orang
      di tempat mbak Hicha 20% nya, banyak juga ya

      Delete
  9. Mba Ainun gimana kabarnya hari ini? Udah jauh lebih baik kaah? Cepet sembuh dan semoga segera negatif lagi yaaa nanti tesnya... Gregetan banget yaa kalau ketemu yang ga percaya hiih, orang gila di jalanan ga kena bukan berarti ga ada.. kan kalau ga dites memang ga ketahuan gimana atuh heuu~ Kalau udah gini memang yang paling bisa dilakukan ya jaga diri sendiri, keluarga dan orang-orang terdekat yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. hai mba Eya, waktu balas ini udah baikan mbak
      hehehe iya juga mbak Eya, kalau nggak dites mana tau ya dia positif apa enggaknya, temen aku ini pertanyaannya yo aneh aneh :D
      betul banget mbak, jaga diri sendiri, over protect sama diri sendiri aja sekarang. Parno rasanya mau kemana-mana

      Delete
  10. Mba udh baikan?? Tetep semangat dan berfikir positif yaaa.

    Sudahlah, abaikan aja orang2 yg ga percaya itu. Mungkin mereka blm ngerasain atau keluarganya blm ada yg berpulang Krn penyakit ini.

    Ngeladenin mereka sama aja bikin kita stress sendiri. Ibaratnya, yg gila mereka kenapa kita yg pusing.

    Aku sendiri kalo sampe baca orang2 yg ga percaya ini dan koar2 di medsos, ga ada ampun aku lgs block. Ga tertarik punya temen/sodara model begitu. Kita fokus Ama kesehatan diri kita dan kluarga aja. Masker, vaksin, olahraga biar happy. Aku sekarang ini ngerasa olahraga udh kayak obat stress sih. Makin capek dan banjir keringet ntah kenapa malah makin happy :D. Yg bisa dilakuin di dalam rumah aja mba. Krn slma ppkm ini aku ga ada kluar juga. Takuuuut :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. mbak fanny pas balas komen ini aku udah baikan dan berusaha berpikir positif

      iya mbak kalau stres kebawa ke pikiran jadi tambah ga sehat badan ini

      aku juga olahraga ringan dirumah dan baru baru ini pake yutub buat liat panduan senam, zumba atau apapun buat gerakin badan. Lumayan buat olahraga pokoknya dan berjemur biasanya

      terus liatin tontonan yang lucu lucu mbak, sengaja juga kemarin itu. kalau yang ada nangisnya malah sedih lagi aku hahaha

      Delete
  11. Mba lekas sehat dan pulih yah insyaAllah bisa kembali lagi beraktifitas..memang kabar duka sekarang banyak sekali rasanya bertubi2 ya mba semoga pandemi segera berlalu semuanya sehat2

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mba Herva terima kasih. Udah baikan ini mbak Herva
      berita duka ada aja, kemarin juga ada berita masih dari sodara sendiri juga

      Delete
  12. Saya dong Mba Inun, yang kurang peduli ama covid itu papinya anak-anak.
    Dia bahkan antivaks.

    Bahkan dia batuk dan anosmia tapi ga bilang-bilang, dan ga pake masker pula di rumah.
    Akhirnya si adik panas tinggi, si adik sembuh, eh giliran saya yang anosmia dong, baru dia ngaku kalau sempat anosmia.

    Nyebelin.
    Tapi karena saya sakit, eh paksu langsung otewe vaksin wakakakkaka

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi udah mau vaksin ka ya Paksu, baguslah kalau begitu
      aku keluar kamar maskeran mbak, nunggu yang lain ga seliweran dulu di rumah, jaga-jaga gitu, biar ga nambah yang positif

      semoga adik segera membaik ya, sekarang udah baikan belum mbak?

      baru kali ini aku juga ngerasain anosmia, bisa-bisanya parfum yang wanginya tajem ga kecium :D

      Delete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang