Senggigi & Sonya Homestay

Sepanjang perjalanan dengan taksi menuju ke penginapan di Senggigi, pemandangan yang saya lihat berbeda dengan waktu keberangkatan yang melalui Pusuk Monkey Forest, di jalanan ini pengguna jalan disuguhi pemandangan lautan dan kontur jalan yang naik turun layaknya perbukitan.



Setelah check in di SONYA Homestay, saya telusuri daerah Art Market sembari mencari sewaan motor. Full Booked semua. Walahhh... ya sudahlah, saya keliling-keliling pantainya saja dulu sambil nunggu sunset.

Bingung milihnya
Souvenir Shop
Sunset
Ngomong-ngomong soal SONYA Homestay, entah kenapa saya pengen merasakan menginap disini. Setelah membaca web nya mas dansapar, tempatnya cozy banget. PENASARAN TINGKAT TINGGI !!!. Sebenernya ada pilihan hotel di otak saya, sayang sekali waktu saya coba booked dari Jember, teleponnya nggak ada yang angkat. SONYA Homestay pun saya pesan setelah tiba di Lombok – lha wong ditelepon dari Jember malah ditutup. Pemilik penginapan ini orangnya ramah, baik banget, namanya Ibu Maria dan yang mengurusi tamu-tamu setelah disana sih banyak dipegang kendalinya sama Ibu Nancy, putrinya.

Tempatnya sederhana, homey banget, nyaman, kamar mandinya unik, pintunya bukan dari kayu melainkan seperti kelambu. No Problemm... Dan yang paling saya tunggu adalah menu sarapan paginya yaitu PANCAKE, penasaran sama rasanya. Ternyata ENAKKKKKKK....



Menu Sarapan Pagi
Sayangnya saya harus buru-buru kembali ke Denpasar, travel yang saya pesan sudah menunggu di depan gang kecil menuju Homestay Sonya. Lain waktu main lagi kesini ya Mama Nancy






















Comments

  1. YES! Ada yg sependapat jg jika pancake sonya itu enakkkkk
    hahahaaa
    harga semurah itu bs dpt sarapan yg mantap punya

    ReplyDelete
  2. setuju mas, sampe dibawain sama si empunya. orngnya baik banget ya

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah mampir. Jangan lupa tinggalkan komentar biar saya senang